Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/03/2023, 13:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra membeberkan klaim Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di mana disebutkan sejauh ini baru Koalisi Gerindra-PKB saja yang solid.

Hanya saja, Koalisi Gerindra-PKB ini masih membutuhkan partai lain untuk ikut bergabung ke dalamnya.

"Kira-kira 10 menit saya bicara dengan Pak Muhaimin Iskandar, sedikit menyinggung tentang peta koalisi pilpres yang akan datang. Dan beliau sampaikan bahwa sampai hari ini koalisi masih cair," ujar Yusril saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).

"Yang baru solid adalah koalisi antara Gerindra dan PKB, antara Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin. Tapi itupun masih memerlukan keikutsertaan dari partai-partai yang lain juga untuk bergabung dengan koalisi yang sudah ada dua partai ini," sambung dia.

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Klarifikasi, Kini Sebut Semua Partai Punya Ideologi

Menurut Yusril, pada akhirnya, peta koalisi Pilpres 2024 baru akan terang ketika PDI-P sudah menentukan sikap.

Yusril menyebut semua pihak menanti capres yang diusung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.


"Saya kira semua akan ditentukan oleh PDI-P. Apabila Ibu (Mega) mengambil keputusan siapa yang akan dicalonkan oleh PDI-P, saya kira peta koalisi akan segera terwujud sebelum pelaksanaan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada 1 September yang akan datang," kata Yusril.

Maka dari itu, ucap dia, semua koalisi yang ada saat ini, baik Koalisi Gerindra-PKB, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), hingga Koalisi Perubahan, semuanya masih bersifat cair.

Baca juga: Muhaimin Iskandar: Saya Pengin Cek Kesaktian Pak Yusril, 2024 Siapa yang Menang?

Yusril meyakini semua koalisi masih mencoba menyusun formasi koalisi mereka masing-masing.

"Tapi saya dengan Pak Muhaimin sama-sama sepakat bahwa peta formasi politik semua akan terwujud apabila PDI-P telah menyatakan sikapnya," kata dia.

Sebagai informasi, PDI-P masih belum menentukan akan bergabung dengan koalisi yang sudah tersedia saat ini atau tidak.

Baca juga: Safari Yusril untuk Promosi Sistem Proporsional Tertutup Berlanjut

Apalagi, mereka juga menjadi salah satu partai yang belum menentukan sikap akan mengusung siapa sebagai Capres 2024.

Akan tetapi, PDI-P memastikan akan mengusung capres dari kader mereka sendiri.

Dalam berbagai kesempatan pun para elite PDI-P menyampaikan bahwa hanya mereka partai yang bisa mengusung presiden tanpa berkoalisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nasional
PKB: Pecinta Bola Akan 'Tandain' Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

PKB: Pecinta Bola Akan "Tandain" Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

Nasional
Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin 'Ibu' Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin "Ibu" Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasional
Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Nasional
Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Nasional
 Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Nasional
Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Nasional
Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Nasional
Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Nasional
KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

Nasional
PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Nasional
Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Nasional
Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasional
Hasto: Tanpa Penolakan terhadap Israel, Tidak Akan Pernah Lahir Kompleks GBK

Hasto: Tanpa Penolakan terhadap Israel, Tidak Akan Pernah Lahir Kompleks GBK

Nasional
Transformasi SDM Jadi Fokus RUU Kesehatan, Berangkat dari Distribusi Tenaga Kesehatan yang Kurang Merata

Transformasi SDM Jadi Fokus RUU Kesehatan, Berangkat dari Distribusi Tenaga Kesehatan yang Kurang Merata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke