JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra membeberkan klaim Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di mana disebutkan sejauh ini baru Koalisi Gerindra-PKB saja yang solid.
Hanya saja, Koalisi Gerindra-PKB ini masih membutuhkan partai lain untuk ikut bergabung ke dalamnya.
"Kira-kira 10 menit saya bicara dengan Pak Muhaimin Iskandar, sedikit menyinggung tentang peta koalisi pilpres yang akan datang. Dan beliau sampaikan bahwa sampai hari ini koalisi masih cair," ujar Yusril saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
"Yang baru solid adalah koalisi antara Gerindra dan PKB, antara Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin. Tapi itupun masih memerlukan keikutsertaan dari partai-partai yang lain juga untuk bergabung dengan koalisi yang sudah ada dua partai ini," sambung dia.
Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Klarifikasi, Kini Sebut Semua Partai Punya Ideologi
Menurut Yusril, pada akhirnya, peta koalisi Pilpres 2024 baru akan terang ketika PDI-P sudah menentukan sikap.
Yusril menyebut semua pihak menanti capres yang diusung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Saya kira semua akan ditentukan oleh PDI-P. Apabila Ibu (Mega) mengambil keputusan siapa yang akan dicalonkan oleh PDI-P, saya kira peta koalisi akan segera terwujud sebelum pelaksanaan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada 1 September yang akan datang," kata Yusril.
Maka dari itu, ucap dia, semua koalisi yang ada saat ini, baik Koalisi Gerindra-PKB, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), hingga Koalisi Perubahan, semuanya masih bersifat cair.
Baca juga: Muhaimin Iskandar: Saya Pengin Cek Kesaktian Pak Yusril, 2024 Siapa yang Menang?
Yusril meyakini semua koalisi masih mencoba menyusun formasi koalisi mereka masing-masing.
"Tapi saya dengan Pak Muhaimin sama-sama sepakat bahwa peta formasi politik semua akan terwujud apabila PDI-P telah menyatakan sikapnya," kata dia.
Sebagai informasi, PDI-P masih belum menentukan akan bergabung dengan koalisi yang sudah tersedia saat ini atau tidak.
Baca juga: Safari Yusril untuk Promosi Sistem Proporsional Tertutup Berlanjut
Apalagi, mereka juga menjadi salah satu partai yang belum menentukan sikap akan mengusung siapa sebagai Capres 2024.
Akan tetapi, PDI-P memastikan akan mengusung capres dari kader mereka sendiri.
Dalam berbagai kesempatan pun para elite PDI-P menyampaikan bahwa hanya mereka partai yang bisa mengusung presiden tanpa berkoalisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.