JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) membuat laporan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Ia melaporkan akun YouTube Agenda Politik Info Utama News terkait pencemaran nama baik.
Adapun laporan tersebut telah teregister dengan Nomor LP/B/12/III/2023/SPKT/Bareskrim Polri pada Rabu (8/3/2023) lalu.
"Beliau (HT) memberikan kuasa kepada kuasa hukumnya dan pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 yang lalu. Saudara HT melaporkan akun YouTube Agenda Politik Info Utama News," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Dalam laporannya, Hary Tanoesoedibjo menduga terjadi tindak pidana pencemaran nama baik dan/atau penghinaan melalui media sosial sebagaimana dimaksud Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.
Baca juga: Alasan Hary Tanoesoedibjo Mundur sebagai Dirut MNC Digital
Namun, Ramadhan belum menjelaskan lebih lanjut soal unggahan apa yang dilaporkan dan diduga telah mencemarkan nama baik Ketum Partai Perindo itu.
Ramadhan hanya mengatakan laporan tersebut telah diterima dan diselidiki oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
"Kasus ini telah diterima dan diteruskan ke Direktorat Siber untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Nanti update-nya akan kita sampaikan kembali," ujar Ramadhan.
Baca juga: Sekjen Perindo Sebut Penetapan Tersangka Hary Tanoesoedibjo Janggal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.