Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2023, 17:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati membeberkan sejumlah gambar kepadatan penduduk di sekitar area Depo Pertamina Plumpang yang terbakar pada Jumat (3/3/2023) lalu.

Hal ini disampaikannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Kamis (16/3/2023). Nicke menunjukkan gambar awal, tepatnya tahun 1972 di mana saat itu terlihat belum ada pemukiman warga di sekitar area Depo Plumpang.

Namun, beberapa tahun kemudian, bahkan hingga 2023, kepadatan penduduk justru terjadi di area yang semestinya kosong dari permukiman warga.

Baca juga: Pertamina: Ada 9 TBBM Serupa Plumpang yang Berdekatan Rumah Warga, Perlu Buffer Zone

"Jadi kami menyebutnya adalah integrated terminal jakarta. Ini adalah historical-nya. Jadi kalau ada beberapa pertanyaan ini kenapa pertamina kok membangun obvitnas (objek vital nasional) yang high risk berada di tengah kepadatan penduduk," kata Nicke dalam paparannya di Komisi VII DPR, Kamis.

Nicke memperlihatkan gambar kondisi Depo Pertamina, dari berbagai periode. Mulai dari 1972, 1975, 1978, 1987 dan 2023.

Gambar itu menunjukkan sebuah denah Depo Pertamina yang terlihat dari udara.

Terlihat dalam paparan itu, area Depo Pertamina Plumpang ditandai dengan kotak berwarna kuning.

Baca juga: Dirut Pertamina Ungkap Sudah Tak Ada Korban Kebakaran Depo di Plumpang yang Mengungsi

"Dari foto ini kita bisa melihat bahwa sejak kita lakukan pembebasan lahan di situ tahun 1971, kemudian kita bangun dan mulai beroperasi di tahun 1974 terminal. Ini kondisinya dari beberapa tahun ke belakang. Kita bisa lihat bahwa sebelumnya memang suatu hamparan tanah seluas 153 hektare," ungkap Nicke.

"Yang di kotak kuning itu adalah area terminal dengan luas sekitar 72 hektare dan sisanya ada lahan kosong di sekitarnya sekitar 82 hektare," sambung dia.

Akan tetapi, sebagian besar lahan kosong di sekitar area Depo Plumpang justru mulai dipadati penduduk. Kondisi itu terjadi sekitar tahun 1987.

Kepadatan penduduk, lanjut Nicke, semakin terlihat bahkan menempel hingga pagar pembatas Depo Plumpang pada tahun ini.

Baca juga: Dirut Pertamina Tegaskan Pasokan BBM Tak Langka Usai Kebakaran Depo Plumpang

"Ada beberapa penghuni yang datang (tahun 1987) dan kalau kita lihat kondisi hari ini, 2023 sudah sangat padat," jelasnya.

"Di mana di pagar pembatas sendiri di situ sudah nempel penghuni warga," sambung dia.

Pada slide selanjutnya, Nicke menjelaskan awal mula lahan di Depo Plumpang.

Lahan tersebut, ungkap Nicke, dibeli Pertamina dari PT Mastraco seluas 153 hektare.

"Dan tahun 1976, kementerian, Menteri Dalam Negeri ini mengeluarkan penetapan tentang area tersebut adalah diperuntukan untuk pembangunan instalasi minyak," tutur dia.

Seiring berjalannya waktu, beber Nicke, sebanyak 82 hektare lahan sekitar area Depo Plumpang sudah dihuni oleh warga.

Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 23 Tewas, 82 Masih Mengungsi

Pada 2017, lanjut dia, Pertamina sudah melakukan inventarisasi terhadap 82 hektare lahan tersebut. Ada 34.707 orang atau sekitar 9.234 kepala keluarga yang menghuni di sekitar area.

"Jadi hari ini tentu itu sudah lebih banyak lagi yang tinggal di situ," tutur Nicke.

Adapun kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat malam.

Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa BBM di area depo.

Berdasarkan informasi terkini dari Pertamina, jumlah total korban meninggal dunia akibat kebakaran di Plumpang yaitu 25 jiwa. Jumlah korban yang masih dirawat inap sebanyak 21 jiwa per hari ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berawal Dimarahi Emak-emak Saat Pandemi, Ganjar Dapat Ide Bantu Promosikan UMKM

Berawal Dimarahi Emak-emak Saat Pandemi, Ganjar Dapat Ide Bantu Promosikan UMKM

Nasional
Denny Indrayana Dilaporkan ke Bareskrim, Begini Tanggapan Kuasa Hukumnya

Denny Indrayana Dilaporkan ke Bareskrim, Begini Tanggapan Kuasa Hukumnya

Nasional
Ganjar Sebut Pemerintah Berperan Berikan Akses untuk Generasi Z Berkreasi

Ganjar Sebut Pemerintah Berperan Berikan Akses untuk Generasi Z Berkreasi

Nasional
GASPOL! Hari Ini: 'Ada Upaya Jegal Anies Lewat PK Moeldoko'

GASPOL! Hari Ini: "Ada Upaya Jegal Anies Lewat PK Moeldoko"

Nasional
TNI AL Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Terbakarnya KRI Teluk Hading-538

TNI AL Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Terbakarnya KRI Teluk Hading-538

Nasional
Update 3 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 252 dalam Sehari, Total Jadi 6.808.308

Update 3 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 252 dalam Sehari, Total Jadi 6.808.308

Nasional
PAN Ditawari PDI-P Dukung Ganjar, Zulhas: Kami Hormati Tawaran Itu, tapi...

PAN Ditawari PDI-P Dukung Ganjar, Zulhas: Kami Hormati Tawaran Itu, tapi...

Nasional
Pesan Ganjar pada Gen Z Cirebon: Bikin Karya yang Punya Nilai Lebih dari Sampah

Pesan Ganjar pada Gen Z Cirebon: Bikin Karya yang Punya Nilai Lebih dari Sampah

Nasional
Kumpul di Basket Hall Senayan, Ribuan Relawan Jokowi Siap Deklarasikan Dukung Ganjar di Pilpres

Kumpul di Basket Hall Senayan, Ribuan Relawan Jokowi Siap Deklarasikan Dukung Ganjar di Pilpres

Nasional
Ganjar Bakal Hadir di Acara Deklarasi Dukungan Relawan Jokowi di Senayan Malam Ini

Ganjar Bakal Hadir di Acara Deklarasi Dukungan Relawan Jokowi di Senayan Malam Ini

Nasional
Dialog dengan Influencer Cirebon, Ganjar Puji Lagu 'Lathi' dan Weird Genius

Dialog dengan Influencer Cirebon, Ganjar Puji Lagu "Lathi" dan Weird Genius

Nasional
Saat Ganjar Tersenyum Dipuji karena Caranya Melukis Dikaitkan dengan Kepribadiannya...

Saat Ganjar Tersenyum Dipuji karena Caranya Melukis Dikaitkan dengan Kepribadiannya...

Nasional
Kunjungi Ponpes Buntet, Ganjar Diskusi soal Kebangsaan dengan KH Adib

Kunjungi Ponpes Buntet, Ganjar Diskusi soal Kebangsaan dengan KH Adib

Nasional
Pesan Jokowi untuk Jemaah Haji Lansia: Jaga Kesehatan

Pesan Jokowi untuk Jemaah Haji Lansia: Jaga Kesehatan

Nasional
Kunjungi Warung Kopi Klotok, Jokowi dan Keluarga Nikmati Sajian Kopi hingga Tempe Garit

Kunjungi Warung Kopi Klotok, Jokowi dan Keluarga Nikmati Sajian Kopi hingga Tempe Garit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com