JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar mulai menjaring bakal calon legislatif (bacaleg) dari kelompok purnawirawan TNI-Polri.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan salah satu yang bergabung adalah mantan Kepala Densus 88 Antiteror Polda Bali, Irjen Pol (Purn) Yovianes Mahar.
“Saya kira jarang-jarang keluarga besar Polri bergabung dengan Partai Golkar, dan dengan bergabungnya Pak Yovi tentu kami sambut dengan terbuka,” ujar Ace di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Ia mengungkapkan ada banyak purnawirawan TNI-Polri yang mendaftar sebagai kader Golkar untuk menjadi bacaleg.
Baca juga: Bela Jokowi yang Disentil AHY, Golkar: Kritik Pakai Fakta!
Namun, pengumuman resmi nama-nama itu akan dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Minggu (19/3/2023).
Ace mengungkapkan purnawirawan TNI-Polri berpotensi menjadi kader Golkar yang mumpuni untuk menjaring konstituen dan ditempatkan pada peran-peran parpol yang strategis.
Ia pun tak menampik bahwa Golkar dulu juga dibangun oleh kekuatan dari unsur TNI-Polri.
“Bagi kami di parpol, apalagi Golkar, yang dulu salah satu kekuatan politiknya dalah Polri, dan TNI atau ABRI, tentu Pak Yovi ini seperti come back home buat Golkar,” ungkap dia.
Baca juga: Bela Jokowi dari Kritik AHY, Politisi Golkar: Enggak Ada Kebijakan Grusa-grusu
Sementara itu, Yovi mengaku tak dipengaruhi siapapun untuk bergabung dengan Golkar.
Ia juga mengaku sempat mempertimbangkan beberapa parpol lain untuk bergabung.
“(Golkar) satu partai yang moderat, yang akan membentuk masyarakat adil, dan makmur, dan masyarakat benar-benar nyaman dalam kehidupannya,” tutur Yovi.
Adapun dikutip dari Tribunnews, Yovi pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, selain Kepala Densus 88 Antiteror Polda Bali, ia juga pernah didapuk sebagai Kapolda Bangka Belitung, dan Kapolda Bengkulu.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.