Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Ada 9 TBBM Serupa Plumpang yang Berdekatan Rumah Warga, Perlu "Buffer Zone"

Kompas.com - 16/03/2023, 16:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkap masih ada sembilan depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang berdekatan dengan permukiman warga.

Oleh karena itu, Nicke meminta dukungan dari DPR agar bisa menjadikan area sekitar TBBM itu menjadi buffer zone demi keselamatan.

"Kami menunggu masukan dari Bapak, Ibu, tentunya, khususnya kami memohon support. Karena, kondisi yang seperti Plumpang ini, kalau TBBM ini ada 9 lagi pak, yang berdekatan dengan warga. Jadi, kita harus lakukan," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Cerita Dirut Pertamina soal Depo Plumpang, Dulu Dibeli Tahun 1971, Kini Dikepung Permukiman Warga

Menurut Nicke, cara yang paling tepat dilakukan adalah mendorong pembangunan buffer zone di area sekitar Depo dan permukiman warga.

Pembangunan itu, ucap Nicke, harus dilakukan agar kejadian di Plumpang tak terjadi kembali.

"Karena, (jika tidak), ini seperti menunda permasalahan begitu ya. Karena secara aspek keselamatan, ini tidak boleh terjadi," ujarnya.

Oleh karena itu, Nicke berharap anggota Dewan yang pasti memiliki daerah pemilihan (dapil) memeriksa kondisi-kondisi fasilitas publik yang bisa membahayakan masyarakat tersebut.

Baca juga: Pertamina: Korban Tewas akibat Kebakaran Depo Plumpang Jadi 25 Orang

"Mari kita saling bahu membahu untuk kemudian mendorong pembangunan buffer zone sesegera mungkin, agar masyarakat sekitar ini bisa terselamatkan dari risiko-risiko yang harusnya tidak terjadi," ucap dia.

Sebelumnya, Nicke mengungkap total korban tewas akibat kebakaran di depo Pertamine Plumpang, Jakarta Utara bertambah menjadi 25 orang.

Polisi saat ini masih mengusut penyebab terjadinya kebakaran yang turut menghanguskan ratusan rumah warga yang bersebelahan dengan depo tersebut.

Nicket menuturkan asal kebakaran bukan dari tangki BBM, melainka dari pipa. Dia masih menunggu polisi menyelidiki penyebab pipa tersebut terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com