Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Kekuatan Ganjar Pranowo Menurut Litbang "Kompas": Pemilih Loyal dan "Swing Voter"

Kompas.com - 16/03/2023, 15:29 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden (capres) terkuat pada Pemilu 2024.

Menurut hasil survei Litbang Kompas Januari 2023, potensi elektabilitas Ganjar mencapai 25,3-37 persen. Namun, angka itu tidak mutlak.

Dikutip dari Kompas.id, barisan pemilih loyal atau strong voter Ganjar berada di kisaran angka 13,9-18,2 persen. Sementara, pemilih mengambang atau swing voter politisi PDI Perjuangan itu sebesar 11,4-18,8 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ganjar-Prabowo Kuasai Suara Sebagian Pemilih jika Duet pada Pilpres 2024

Dari sisi demografi, pemilih Ganjar mayoritas tersebar di Pulau Jawa (55,8 persen). Nama Ganjar moncer di sejumlah wilayah seperti Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Sementara, jumlah pemilih Ganjar di luar Pulau Jawa berkisar di angka 33,7 persen.

Kemudian, dari sisi jenjang pendidikan, pendukung Ganjar mayoritas berpendidikan sekolah dasar (57,7 persen), disusul pemilih pendidikan menengah (31,6 persen), dan pemilih pendidikan atas (11,6 persen).

Lalu, dari segi status ekonomi, Ganjar mengantongi dukungan mayoritas dari kelas menengah bawah (43,1 persen) serta pemilih dari kalangan bawah (35,1 persen).

Ada pula pemilih dari kalangan menegah atas (17,8 persen) dan sedikit pemilih kalangan atas (4 persen).

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Politisi PDI-P: Megawati Selalu Last Minute Tentukan Capres

Sebagaimana diketahui, nama Ganjar unggul dalam survei elektabilitas capres menurut berbagai lembaga. Tingkat elektoral orang nomor satu di Jateng itu mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kendati demikian, hingga kini PDI-P belum angkat bicara perihal pencapresan Pemilu 2024. Ditegaskan berulang kali oleh partai banteng, penunjukan capres merupakan wewenang Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi partai.

Sementara, dua pesaing Ganjar, Prabowo dan Anies, telah menyatakan kesiapan untuk berlaga di panggung pemilu. Prabowo mendeklarasikan diri sebagai capres Partai Gerindra pada Agustus 2022 lalu.

Baca juga: Pengamat: Ganjar Capres dan Prabowo Cawapres Lebih Berpotensi Menang, Tak Ada Lawan Sepadan

Sementara, Anies telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk melenggang ke gelanggang pemilihan.

Adapun pendaftaran peserta Pilpres 2024 baru dibuka pada Oktober 2023. Sementara, hari pemungutan suara dijadwalkan serentak digelar pada 14 Februari tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com