JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pertemuan antara delegasi Indonesia dengan Singapura dalam leaders meeting di Istana Kepresidenan Singapura pada Kamis (16/3/2023) menghasilkan 20 letter of intent (LoI) minat investasi.
Keduapuluh dokumen yang menegaskan minat awal tersebut dalam rangka investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Secara keseluruhan pertemuan ini terdapat 20 LoI minat swasta Singapura untuk berinvestasi di IKN," ujar Jokowi dalam keterangan pers bersama Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Dukung Jokowi, Anggota Komisi I Sebut Impor Harus Jadi Pilihan Terakhir Kemenhan
Oleh karenanya, Jokowi menyambut baik besarnya minat investor Singapura untuk pembangunan IKN.
Selain itu, kata Jokowi, Indonesia dan Singapura sepakat meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan antara lain untuk pemenuhan energi kedua negara.
Untuk bidang digital, kedua negara setuju meningkatkan kerja sama pengembangan SDM di bidang teknologi informasi.
"Saat ini terdapat Apple Academy dan IBM Academy di Batam. Untuk bidang perdagangan, mulai masuknya produk peternakan Indonesia memasok kebutuhan ayam di Singapura," ungkap Jokowi.
Kepala Negara melanjutkan, Indonesia dan Singapura juga sudah meneken 9 MoU business to business di bidang kesehatan dan 7 MoU government to government di bidang energi kesehatan.
Adapun selain soal kerja sama, Presiden Jokowi dan PM Lee juga bertukar pandangan terkait isu kawasan ASEAN.
Khususnya mengenai keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada 2023.
"Saya menyampaikan penghargaan atas dukungan Singapura atas keketuaan Indonesia di ASEAN. Saya juga mengundang kontribusi Singapura pada ASEAN Indo Pacific Forum yang akan diselenggarakan September 2023, back to back dengan KTT 43 ASEAN," ungkap Jokowi.
Baca juga: Jokowi Bertemu PM Lee Hsien Loong di Singapura
Pada Kamis, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju tampak menyertai kehadiran Jokowi di Istana Kepresidenan Singapura.
Antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Suswantono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.