JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga dan tidak mengalami kelangkaan paska kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Hal itu ditegaskannya saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DRP, Kamis (16/3/2023).
"Alhamdulillah tidak terjadi kelangkaan pasokan setelah kejadian tersebut," kata Nicke saat memulai paparan di Komisi VII DPR, Kamis.
Menurut Nicke, sudah menjadi kewajiban Pertamina untuk memastikan pasokan BBM aman.
Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 23 Tewas, 82 Masih Mengungsi
"Karena kalau sampai ini terjadi (kelangkaan), mengganggu pasokan BBM, dan terjadi kelangkaan di beberapa daerah, apalagi Jabodetabek dan Banten," imbuhnya.
Oleh karena itu, Pertamina langsung melakukan sejumlah langkah menjaga pasokan BBM, usai kebakaran terjadi.
Misalnya, memberhentikan supply BBM yang biasanya menggunakan pipa Kilang Balongan dan diganti dengan pengiriman dari laut.
"Tentu ini tidak mudah, kita merelokasi, melakukan arrangement, tetapi ini kami lakukan untuk menjaga pasokan BBM," jelasnya.
Baca juga: Dirut Pertamina: Kebakaran Depo Plumpang Bermula Bukan dari Tangki BBM
Lebih lanjut, Pertamina juga menambah mobil tangki untuk tetap mendistribusikan pasokan BBM ke daerah-daerah.
"Jadi dari kilang Cilacap sampai dengan Cikampek kemudian Padalarang, kemudian dikirim pakai mobil. Jadi semua opsi-opsi yang kita sebut adalah alternatif dan emergency situation ini kita jalankan," tutur Nicke.
Sebagai informasi, kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) memakan korban tewas sebanyak 23 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Nicke Widyawati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).
“Jumlah yang meninggal 23 orang, kita berduka,” ujar Nicke.
Baca juga: Komisi VI DPR Usulkan Bentuk Tim Investigasi Terkait Terbitnya IMB Dekat Depo Pertamina Plumpang
Lebih lanjut, Nicke mengatakan bahwa 23 korban lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, 25 pasien sudah dipulangkan karena kondisi mereka membaik.
Nicke memastikan bahwa pihaknya akan menanggung biaya pengobatan korban kebakaran tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.