JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI-P Junimart Girsang mengungkapkan bahwa hanya partainya yang bisa langsung mengusung calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang tanpa perlu berkoalisi dengan partai manapun.
Sebab, suara dari PDI-P sendiri sudah memenuhi syarat presidential threshold, sehingga tidak perlu mencari partai lain untuk mencapai syarat tersebut.
Adapun hingga kini PDI-P memang belum memutuskan bekerjasama dengan partai politik lain.
Baca juga: Konsolidasi Akbar Dapil IX Jatim, PDI-P Optimistis Menangkan Pemilu 2024 di Tuban dan Bojonegoro
"Terserah (kerja sama) dengan siapa saja. Kenapa? Karena PDI-P itu, jangan bilang sombong ya, hanya PDI-P yang bisa mengusung presiden. Bukan sombong tapi fakta," ujar Junimart saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023) malam.
Hanya saja, kata dia, akan lebih bagus apabila ada partai lain yang mau bekerjasama dengan PDI-P di Pilpres 2024.
Menurut Junimart, semua partai sebenarnya bersaudara, sehingga mereka boleh-boleh saja membuka komunikasi.
Baca juga: Kemenhan Kena Sentil Jokowi, PDI-P Soroti Pembelian Alutsista yang Tak Jelas Anggarannya
"Bukan menunggu. Ini kan kita bersaudara, kita bisa saling membangun komunikasi. Boleh dong kenapa enggak? Kan membangun komunikasi, bagaimana supaya negara ini semakin bisa dibangun sedemikian rupa yang luar biasa lagi," tuturnya.
Sementara itu, Junimart membebaskan semua pihak yang berandai-andai mengenai capres yang akan PDI-P usung.
Dia menegaskan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri lah yang akan memutuskan sosok capres itu.
"Itu semua kembali semua ke Ibu Ketua Umum, keputusan kongres Ibu punya hak prerogatif mutlak," imbuh Junimart.
Sebagai informasi, partai-partai lain telah bergerak untuk membentuk koalisi mereka masing-masing.
Misalnya Demokrat, PKS, dan Nasdem yang bersatu dalam Koalisi Perubahan.
Lalu, ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi oleh Golkar, PAN, dan PPP. Sementara Gerindra dan PKB bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.