Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 17:25 WIB

KOMPAS.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Jember Arief Wibowo mengatakan, pihaknya optimistis akan kemenangan PDI-P di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jember-Lumajang, Jawa Timur (Jatim) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Strategi dalam memenangkan Pemilu 2024 di Jember dan Lumajang sudah dipersiapkan dengan baik dan matang sejak satu setengah tahun,” ungkap Arief dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Hal ini disampaikan oleh Arief Wibowo saat rapat Konsolidasi Akbar PDI-P Dapil IV Jatim, di Hotel Cempaka Hill, Jember, Selasa (14/3/2023).

Konsolidasi akbar dengan tajuk "Hattrick, Spektakuler" itu dihadiri oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jatim, DPC Jatim, hingga pengurus Ranting PDIP se-Kabupaten Jember dan Lumajang.

Baca juga: Wacana Duet, PDI-P dan Ganjar Disebut Lebih Diterima Publik ketimbang Gerindra dan Prabowo

Turut hadir juga anggota Fraksi PDI-P Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim dari Dapil IV, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Jember dan Lumajang.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai pemetaan suara pada setiap dapil di Jember dan Lumajang dengan strategi khusus. Eksekusi menjadi bagian akhir dari strategi tersebut.

“Setelah dilakukan pemetaan, sudah tidak ada lagi dapil yang sulit, tinggal nanti tiap partai dilihat kembali bagaimana cara kerjanya dan cara kerja calon legislatifnya,” ujar Arief.

Pria yang juga legislator DPR RI dari dapil IV Jatim ini mengingatkan kader PDI-P di Jember dan Lumajang untuk tidak hanya fokus pada upaya pemenangan Pemilu 2024.

“Partai politik adalah pilar terpenting dalam sistem ketatanegaraan di RI yang membawa kepentingan rakyat. Maka dari itu, tujuan utama PDI-P adalah membawa kepentingan rakyat, sehingga harus teguh pada tujuan tersebut agar bisa menang dalam Pemilu 2024,” ucap Arief.

Baca juga: Hadiri Konsolidasi Akbar PDIP se-Malang Raya, Said Abdullah Ajak Kader Banteng Menangkan Pemilu 2024

PDI-P pun, lanjut Arief, terus berupaya untuk merebut kekuasaan secara konstitusional semata demi mewujudkan ajaran-ajaran Bung Karno dalam memberantas kemiskinan.

“Apabila PDI-P menang dan masyarakat miskin di Indonesia semakin bertambah, itu artinya PDI-P gagal dalam mewujudkan ajaran Bung Karno. Pasalnya, tugas utama PDI-P adalah untuk mengurangi kemiskinan, bukan menambah kemiskinan,” jelasnya.

Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono mengatakan, konsolidasi tersebut merupakan upaya refleksi PDI-P setelah empat tahun berkuasa.

Selain itu, konsolidasi itu juga menjadi momentum bagi partai untuk membentuk strategi baru dalam menghadapi Pemilu 2024. PDI-P ingin kembali memenangkan pemilu untuk ketiga kalinya.

“Seperti diketahui, PDI-P sudah menang sebanyak dua kali. Apabila pada 2024 ini bisa menang kembali secara nasional, kami bisa dinyatakan menang untuk ketiga kalinya dan itulah yang disebut dengan hattrick,” ujar Budi.

Baca juga: Ribuan Kader PDI Perjuangan Se-Dapil Jatim VIII Gelar Konsolidasi Akbar di Nganjuk

“Tapi kalau bisa kemenangannya ini jangan hanya ecek-ecek, PDI-P harus bisa melesat lebih tinggi supaya bisa spektakuler,” tambah Budi.

Pria yang akrab disapa Kanang ini menilai, Dapil Jember dan Lumajang memiliki potensi besar untuk mewujudkan PDI-P menang hattrick. Sebab, jajaran pengurusnya hingga level ranting atau tingkat desa sudah terbukti tertata dengan baik.

“Potensial Jember untuk melesat lebih tajam memiliki potensi besar, karena rangkaian struktural dari tingkat DPC hingga ranting itu ada dan tertata baik,” katanya.

Selain itu, lanjut Kanang, terdapat energi baru yang mampu untuk bersinergi dengan PDI-P Jember dan Lumajang. Adapun energi baru tersebut, yakni seperti elemen kepala desa hingga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

“Terbukti memiliki energi baru yang berpotensi, maka ditargetkan suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 untuk Jember bisa mendapatkan 14 kursi dan Lumajang bisa mendapatkan 13 kursi di DPRD setempat,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polri Tegaskan Laporan Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay di Beberapa Polda Tak Berkaitan

Polri Tegaskan Laporan Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay di Beberapa Polda Tak Berkaitan

Nasional
Ditjen Pas: Mario Dandy Tak Diperlakukan Khusus di Rutan, Dilarang 'Video Call'

Ditjen Pas: Mario Dandy Tak Diperlakukan Khusus di Rutan, Dilarang "Video Call"

Nasional
Riset LSI Denny JA: Sebutan 'Petugas Partai' Lemahkan Ganjar di Hadapan Prabowo

Riset LSI Denny JA: Sebutan "Petugas Partai" Lemahkan Ganjar di Hadapan Prabowo

Nasional
Denny Indrayana Sebut Informasi Putusan MK soal Proporsional Tertutup Kredibel dan Patut Dipercaya

Denny Indrayana Sebut Informasi Putusan MK soal Proporsional Tertutup Kredibel dan Patut Dipercaya

Nasional
Panglima Yudo: TNI Masih Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Timbulkan Korban Jiwa

Panglima Yudo: TNI Masih Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Timbulkan Korban Jiwa

Nasional
Jadi Tersangka, Keponakan Wamenkumham Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka, Keponakan Wamenkumham Ajukan Praperadilan

Nasional
PDI-P Bakal Hormati Apa Pun Putusan MK soal Sistem Pemilu

PDI-P Bakal Hormati Apa Pun Putusan MK soal Sistem Pemilu

Nasional
Polri Pastikan Promotor Konser Coldplay Tak Terlibat Kasus Penipuan Jastip Tiket

Polri Pastikan Promotor Konser Coldplay Tak Terlibat Kasus Penipuan Jastip Tiket

Nasional
Ada Denda 200 SAR, Jemaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Pemondokan dan Masjid Nabawi

Ada Denda 200 SAR, Jemaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Pemondokan dan Masjid Nabawi

Nasional
Soal Pernyataan Informasi Putusan MK, Denny Indrayana Bantah Bocorkan Rahasia Negara

Soal Pernyataan Informasi Putusan MK, Denny Indrayana Bantah Bocorkan Rahasia Negara

Nasional
KPU Tetapkan 5 Surat Suara dengan Warna Berbeda, Abu-abu untuk Pilpres

KPU Tetapkan 5 Surat Suara dengan Warna Berbeda, Abu-abu untuk Pilpres

Nasional
Dua Tahun Hiatus, Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Kembali Bantu Mahasiswa Kurang Mampu di UIN Salatiga

Dua Tahun Hiatus, Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Kembali Bantu Mahasiswa Kurang Mampu di UIN Salatiga

Nasional
KPU: Uang Elektronik dan Jasa Akan Masuk Kategori Dana Kampanye

KPU: Uang Elektronik dan Jasa Akan Masuk Kategori Dana Kampanye

Nasional
Hari Ini, Polri Gelar Sidang Etik Teddy Minahasa

Hari Ini, Polri Gelar Sidang Etik Teddy Minahasa

Nasional
Petugas 'Door to Door' Ingatkan Jemaah Haji Lansia Tak Paksakan Diri Salat di Masjid Nabawi

Petugas "Door to Door" Ingatkan Jemaah Haji Lansia Tak Paksakan Diri Salat di Masjid Nabawi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com