JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak tak mempersoalkan preferensi pemilih muda terhadap calon pemimpin yang diinginkan. Salah satunya, apabila pemilih muda ingin sosok yang narsis dan lucu.
"Enggak apa-apa. Tapi jangan cuma itu. Artinya, ada orang bisa mengemas suatu prestasi, tapi dengan cara yang ringan, dengan cara entertaining, oke," kata Emil ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).
"Tapi ingat, kadang ada hal-hal yang kompleks," lanjut dia.
Baca juga: Prima Singgung Rencana Kejutan jika Semua Upaya Hukum Mentok untuk Ikut Pemilu
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu berpandangan, hendaknya pemilih muda juga melihat sosok calon pemimpin itu dari rekam jejak kerjanya.
Ia tak masalah jika calon pemimpin atau tokoh politik mengunggah foto-foto atau konten lucu.
Dari konten itu, dia tak memungkiri banyak anak muda tertarik pada sosok tersebut.
"Kalau bisa anak muda imbang. Senang lihat sosok ini karena konten lucunya, tapi lihat konten prestasinya lalu bandingkan dengan ini," pinta Emil.
Baca juga: AHY: Rakyat yang Saya Temui di Seluruh Pelosok Negeri Menolak Penundaan Pemilu 2024
Emil berpandangan, sosok calon pemimpin sejatinya masih banyak ditemukan.
Apalagi, jika pemilih pemula tetap ingin sosok yang lucu, tetapi juga berprestasi. Namun, Emil enggan mengumbar siapa sosok calon pemimpin yang dimaksud itu.
"Kalau saya ngomong nanti dipikir endorse. Maksud saya, kalau sudah senang sama orangnya, gali lebih dalam dong. Jangan konten serunya saja dilihat. Karena saya lihat orang sudah bagus nih, videonya yang lucu yang nonton banyak. Tapi begitu orang ini ngomongin soal kerjaan, dikit," pungkas Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.