Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kita Tak Ingin Bentuk Tentara Kuat untuk Gagah-gagahan

Kompas.com - 14/03/2023, 17:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia berkomitmen membentuk TNI yang kuat.

Itu disampaikan Prabowo setelah diangkat menjadi warga kehormatan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (14/3/2023).

“Begini, kita tidak ingin membikin tentara yang kuat untuk gagah-gagahan, tidak. Atau mengancam negara lain, sama sekali tidak. Hanya dunia sekarang ini penuh dengan ketidakpastian,” ujar Prabowo dalam keterangan suara yang dikirim Dispenau.

Baca juga: Prabowo Jadi Warga Kehormatan Kopasgat TNI AU, Janji Jaga Nama Korps “Baret Jingga”

Prabowo mencontohkan, Indonesia ikut terkena dampak akibat perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung mereda.

“Kita tidak tahu tiba-tiba perang Ukraina. Ribuan kilometer dari kita, mempengaruhi seluruh kehidupan dunia,” kata Prabowo.

“Kita lihat di lingkungan kita juga penuh ketidakpastian. Jadi kita pun tidak boleh lengah. Tidak boleh santai,” ucap dia lagi.

TNI yang kuat, menurut Prabowo, juga merupakan keinginan Presiden Joko Widodo yang bertekad agar Indonesia memiliki pertahanan kuat.

Adapun Prabowo merasa bangga setelah diangkat menjadi warga kehormatan Kopasgat.

"Saya sangat bangga menerima penghargaan tersebut. Saya berjanji akan menjaga kehormatan Korps Baret Jingga dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Prabowo lewat siaran pers.

Baca juga: Cak Imin Dinilai Bermanuver Amankan Tiket Cawapres Usai Mencuatnya Wacana Prabowo-Ganjar

Prabowo juga merasa terhormat mendapat penghargaan dari salah satu pasukan elite di TNI itu.

Ia lalu mengungkit pengalamannya memimpin salah satu pasukan elite lain, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

“Dulu di Kopassus saya mantan Danjen, saya juga ikut membentuk pasukan antiteror kita satuan 81,” kata Prabowo.

“Saya pernah menjadi Wadan (Wakil Komandan) di situ (Sat 81 Kopassus), saya pernah latihan di beberapa negara. Saya bisa melihat keterampilan, profesionalisme prajurit-prajurit tadi sangat-sangat membanggakan,” ujar dia lagi.

Oleh karena itu, Prabowo ingin Kopasgat juga harus besar dan kuat.

“Pasukan khusus ini sangat elite, penuh sejarah, dan terima kasih mendapat penghormatan hari ini,” kata Prabowo.

Selepas penganugerahan itu, Prabowo juga memberikan alat peralatan pertahanan (alpalhan) untuk Kopasgat, yakni 100 unit sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com