JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan diberi rumah dinas.
"ASN tinggal pindah saja (ke IKN). Kemudian dikasih rumah dinas," ujar Anas sebagaimana dilansir dari YouTube Kemenpan RB, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: KPA Menilai PP 12/2023 Berpotensi Perparah Konflik Agraria di IKN
Dengan begitu, para ASN hanya tinggal pindah ke ibu kota baru tersebut.
Sebab, selain rumah dinas, pemerintah juga akan membangun fasilitas sekolah, rumah sakit (RS) hingga fasilitas olahraga untuk mendukung kegiatan ASN di IKN.
Anas menuturkan, saat ini persiapan perpindahan ASN ke IKN terus berjalan.
Pemerintah juga memastikan ada sekitar 16.900 ASN dan aparat TNI serta Polri yang akan pindah ke IKN untuk gelombang pertama.
"Dari semula skenario 15.000, 20.000 (ASN akan pindah), sekarang disepakati 16.900. Yang mana 11.274 adalah ASN dari 35 kementerian dan lembaga," ungkap Anas.
"Lalu 5.700 dari aparat TNI dan Polri," tambahnya.
Baca juga: Kasetpres Sebut Istana Kepresidenan di IKN Akan Gunakan Kendaraan Listrik secara Total
Diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengungkapkan, akan ada lebih dari 16.000 abdi negara yang pindah ke IKN untuk tahap pertama.
Menurutnya, mereka yang pindah tersebut diutamakan yang belum menikah atau masih berstatus single.
"Kita perhitungkan 50 persen (dari total yang pindah) yang single dulu yang pindah," ujar Dhony di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (8/3/2023).
Sebab, kata Dhony, jika yang sudah berkeluarga diminta pindah ke IKN maka akan memikirkan soal fasilitas sekolah anak dan lainnya.
Oleh karenanya, saat ini pemerintah sedang membangun hunian untuk para abdi negara tersebut.
Hunian dibangun dalam bentuk rumah susun. Nantinya, para abdi negara tersebut bisa menghuni rumah susun dengan sistem sharing.
"Itu akan sharing jadi kita hitungnya satu unit itu tipe 98 yang paling kecil itu tiga kamar itu bisa sharing," ungkap Dhony.
Baca juga: Juni 2023, Dubes RI Promosikan IKN Lewat Festival di Bulgaria
Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan, Otorita IKN berencana mengajak ASN maupun prajurit TNI dan Polri melihat bagaimana perkembangan pembangunan di kawasan ibu kota baru.
Selain itu, mereka juga akan diajak melihat hunian yang akan mereka tinggali nantinya.
"Nanti mungkin ya saat weekdays para calon penghuni (IKN) yang ASN hankam yang mau pindah harus mulai ajak bergelombang-gelombang melihat bagaimana perkembangan rencana rumah barunya para ASN hankam itu," ungkap Dhony.
"Sekaligus kita mengubah pola pikir dan edukasi tahap awal nanti akan diikuti dengan berbagai program lainnya," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.