Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Ajak Mogok Nasional jika Perppu Cipta Kerja Tak Dicabut hingga May Day 2023

Kompas.com - 13/03/2023, 16:10 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hartam Aziz mengatakan, seluruh buruh di Indonesia akan mogok kerja jika Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja tidak dicabut pemerintah hingga tanggal 1 Mei 2023 yang diperingati sebagai May Day atau Hari Buruh Internasional.

"Ketika nanti DPR RI mengesahkan atau menerima (Perppu UU Cipta Kerja) hingga May Day tahun ini, hampir pasti memastikan kami akan melakukan mogok nasional di May Day 2023 ketika DPR RI tetap memaksakan kehendaknya mengesahkan Perppu Cipta Kerja," ujar Riden kepada rekan pers di depan Gedung DPR MPR RI pada Senin, (13/3/2023).

Pasalnya, beragam aksi dan upaya telah dilakukan Partai Buruh untuk menolak Perppu Cipta Kerja Nomor 2 Tahun 2022.

Baca juga: Ada Demo Buruh, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR

Namun, masih belum ada respon baik dari DPR RI sebagai lembaga legislatif dan Presiden Joko Widodo sebagai lembaga eksekutif negara.

"Realitas yang ada, kami sudah berupaya menyatakan sikap dan segala macam tapi sampai saat ini DPR RI maupun istana belum merespon kami," katanya.

Tidak hanya mogok nasional, para buruh juga berencana untuk mengirim judicial review (JR) atas Perppu Cipta Kerja Nomor 2 Tahun 2022 kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

"Maka tidak ada pilihan lain, langkah perlawanan akan kami lakukan sampai hari ini. Tetapi ada dua hal. Bila dipaksakan (disahkan), maka pertama kami akan melakukan mogok nasional, kedua kami akan melakukan JR ke Mahkamah Konstitusi," ujarnya.

Baca juga: 1.753 Personel TNI-Polri Amankan Demo Tolak Perppu Cipta Kerja di DPR

Diberitakan sebelumnya, massa aksi dari Partai Buruh bersama berbagai elemen buruh di Indonesia hari ini menggelar aksi menolak Perppu Cipta Kerja Nomor 2 Tahun 2022, Senin (13/3/2023).

Massa aksi mulai memadati depan Gedung DPR MPR RI sekitar pukul 12.00 WIB sambil membawa atribut elemen buruh masing-masing dan papan bertuliskan tuntutan kepada pemerintah.

Sebelum mulai berorasi, massa aksi menyanyikan beberapa lagu bertemakan keadilan buruh sambil menyalakan smoke bomb untuk membakar semangat di siang yang terik hari ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahfud Sebut MK Tak Berwenang Tetapkan Syarat Usia Capres-Cawapres

Mahfud Sebut MK Tak Berwenang Tetapkan Syarat Usia Capres-Cawapres

Nasional
Pidato Lengkap Kaesang Setelah Jadi Ketum PSI: Restu Jokowi dan Politik 'Move On'

Pidato Lengkap Kaesang Setelah Jadi Ketum PSI: Restu Jokowi dan Politik "Move On"

Nasional
Raffi Ahmad Datang ke KPK, 'Podcast' Bareng Alexander Marwata

Raffi Ahmad Datang ke KPK, "Podcast" Bareng Alexander Marwata

Nasional
Pidato Lengkap Kaesang sebagai Ketum PSI, Singgung Peran Jokowi hingga Dukungan Pilpres 2024

Pidato Lengkap Kaesang sebagai Ketum PSI, Singgung Peran Jokowi hingga Dukungan Pilpres 2024

Nasional
Kata Prabowo Usai Duduk Semeja dengan Megawati di Peringatan Hari Nasional Arab Saudi

Kata Prabowo Usai Duduk Semeja dengan Megawati di Peringatan Hari Nasional Arab Saudi

Nasional
Ujian Kaesang Pimpin PSI Baru Dimulai Usai Tak Lagi Menyandang Status Anak Presiden

Ujian Kaesang Pimpin PSI Baru Dimulai Usai Tak Lagi Menyandang Status Anak Presiden

Nasional
Airlangga: Kaesang Jadi Ketum PSI Bagus, Partainya Orang Muda

Airlangga: Kaesang Jadi Ketum PSI Bagus, Partainya Orang Muda

Nasional
KPU Tak Bisa Asal Coret Gilang Dirga, Vicky Prasetyo, dan Denny Cagur karena Diduga Promosi Judi Online

KPU Tak Bisa Asal Coret Gilang Dirga, Vicky Prasetyo, dan Denny Cagur karena Diduga Promosi Judi Online

Nasional
Soal Uji Materi Syarat Usia Capres-Cawapres, Mahfud: Kok Lama Memutus Itu?

Soal Uji Materi Syarat Usia Capres-Cawapres, Mahfud: Kok Lama Memutus Itu?

Nasional
Kasus Pelecehan Oknum Kostrad, Pangkostrad Soroti Budaya Tegak Lurus

Kasus Pelecehan Oknum Kostrad, Pangkostrad Soroti Budaya Tegak Lurus

Nasional
Gerindra Harap Kaesang Bisa Bikin PSI Dukung Prabowo Capres 2024

Gerindra Harap Kaesang Bisa Bikin PSI Dukung Prabowo Capres 2024

Nasional
Satu Calon Hakim MK Batal Ikuti Fit And Proper Test

Satu Calon Hakim MK Batal Ikuti Fit And Proper Test

Nasional
KPK Cecar Kakak Windy Idol Soal Aset Sekretaris MA Hasbi Hasan

KPK Cecar Kakak Windy Idol Soal Aset Sekretaris MA Hasbi Hasan

Nasional
Hakim ke Saksi Mahkota Kasus Johnny G Plate: Jangan Berkomplot!

Hakim ke Saksi Mahkota Kasus Johnny G Plate: Jangan Berkomplot!

Nasional
Pendekatan Konsensual Menyelesaikan Sengketa Lahan

Pendekatan Konsensual Menyelesaikan Sengketa Lahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com