JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Januari 2023 mencatat bahwa tidak semua pemilih Joko Widodo (Jokowi) akan langsung memilih sosok calon presiden (capres) yang disarankannya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dilansir dari penjelasan survei dalam pemberitaan Kompas.id, Senin (13/3/2023), hanya 21,1 persen responden pemilih Jokowi yang dipastikan akan memilih capres yang disarankan Jokowi.
Sementara, 38,4 persen pemilih Jokowi mengaku akan mempertimbangkan dulu capres yang disarankan. Mereka berpandangan perlu melihat siapa sosok capres tersebut.
Baca juga: Litbang Kompas: Dukungan untuk Ridwan Kamil dari Simpatisan Prabowo Subianto Naik
Lalu, ada 23,7 persen pemilih Jokowi yang tidak akan memilih capres yang disarankan Jokowi.
Sementara, 16,8 persen pemilih Jokowi menyatakan tidak tahu.
Adapun di kalangan pemilih Prabowo, sebanyak 33,3 persen akan mempertimbangkan capres yang disarankan Jokowi, tetapi tergantung siapa calonnya.
Kemudian, sebanyak 45,5 persen pemilih Prabowo tidak akan memilih capres yang disarankan Jokowi.
Sebanyak 5,7 persen pemilih Prabowo menyatakan akan memilih capres yang disarankan Jokowi.
Sebanyak 15,5 persen pemilih Prabowo menyatakan tidak tahu.
Adapun survei dilaksanakan Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023 dengan melibatkan 1.202 responden.
Baca juga: Analisis Litbang Kompas: Penegakan Hukum Masih Terganjal Integritas
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini pula pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian +/- 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.