JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memperingati hari ulang tahun yang ke-80 pada Sabtu (11/3/2023) hari ini.
"Saya beryukur kepada Allah SWT saya telah diberikan umur yang panjang," kata Ma'ruf dalam acara peluncuran buku "Kiai Wapres, Wapres Kiai" di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu siang.
Ma'ruf Amin mengatakan, meski sudah berusia 80 tahun, ia merasa belum bisa melakukan apa yang semestinya dilakukan dengan umur panjang yang diberikan kepadanya.
Oleh karena itu, Ma'ruf memohon maaf. Sebab, menurutnya, kiprahnya di Nahdlatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia hingga menjadi wakil presiden masih dari jauh ideal.
"Saya yakin apa yang saya berikan jauh dari yang semestinya. Oleh karena itu, mohon ampun kepada Allah SWT karena saya tidak bisa menggunakannya dengan seharusnya," ujarnya.
Baca juga: Beri Kuliah Umum di Kyoto, Wapres Sebut Tenggang Rasa Kunci Toleransi dan Persatuan
Ma'ruf Amin lantas mengatakan bahwa ada orang yang diberikan umur panjang tetapi tidak memberikan manfaat dan faedah. Begitu pula sebaliknya, ada yang berumur pendek tetapi penuh manfaat dan faedah.
"Umur yang barokah itu umur yang banyak amalnya, memperoleh nikmat, bisa mempergunakannya dengan sebaik-baiknya," kata Ma'ruf Amin.
Ia pun berpesan kepada kalangan yang lebih muda untuk terus mengabdi secara tulus kepada bangsa, negara, dan seluruh umat manusia.
"Itu barangkali pesan saya kepada yang masih panjang, mudah-mudahan hidupnya panjang semua. Saya juga masih ingin panjang lagi kalau Allah berikan," ujar Ma'ruf Amin.
Baca juga: Soal Transaksi Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Wapres: Kalau Ada yang Mencurigakan, Usut Tuntas
Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mengaku tidak tahu menahu soal isi buku "Wapres Kiai, Kiai Wapres" yang ditulis oleh sejumlah anak buahnya.
Dengan nada bercanda, Ma'ruf Amin menyebut isi buku tersebut hanyalah kepandaian para penulis, bukan karena kehebatannya menjabat sebagai wakil presiden.
"Apa yang ditulis di buku itu sebenernya mungkin bukan karena saya hebat, tapi kepintaran yang nulis saja itu sebenarnya mendramatisir," kata Ma'ruf.
Acara peringatan hari ulang tahun Ma'ruf Amin ini turut dihadiri beberapa tokoh, antara lain, Wakkl Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Wapres Nilai Pemuka Agama Perlu Duduk Bersama untuk Hentikan Konflik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.