JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, ada dua kemungkinan saat Presiden Joko Widodo sering mengajak Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan blusukan dalam kunjungan kerjanya ke berbagai daerah.
Sebagaimana diketahui, pada Kamis (9/3/2023) Jokowi mengajak Prabowo meninjau panen raya, blusukan ke pasar hingga meresmikan tambak udang saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
"Situasi ini bisa ditafsir pada dua hal. Pertama, ada upaya Jokowi berseberangan dengan PDI-P sebagai partainya, ia justru lebih memilih Prabowo dibanding Puan yang seharusnya lebih tepat diajak bersafari sebagai ketua DPR," ujar Dedy saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Jokowi Berikan KTP dan Anies Terbitkan IMB, F-PKS: Itu Hak Rakyat yang Tempati Tanah Merah 20 Tahun
"Kedua, Jokowi bisa saja menaruh harapan besar pada Prabowo, jika Prabowo yang meneruskan kepemimpinan bukan tidak mungkin Prabowo tetap setia dan loyal, sehingga Jokowi merasa aman dengan pemerintahannya saat ini," lanjutnya.
Selain itu, menurut Dedy kebersamaan Jokowi dengan Prabowo juga bisa dilihat sebagai bentuk memperkuat dukungan Presiden pada Prabowo untuk kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebab kecenderungan itu senada dengan pernyataan Jokowi di banyak agenda partai sejauh ini.
Baca juga: Kala Warga Celetuk Pupuk Bersubsidi Mahal, Begini Respons Jokowi
"Tidak saja di Gerindra, di partai lain pun Jokowi secara terang mempromosikan Prabowo sebagai calon presiden 2024," tegasnya.
Dedy melanjutkan, sejak awal elite partai besar kemungkinan sudah membaca soal kecenderungan Jokowi mendukung Prabowo.
Meskipun sebelumnya juga ada isyarat dukungan Jokowi mengarah pada Ganjar Pranowo.
Namun, dalam perkembangan selanjutnya terjadi polemik di PDI-P mengenai pencapresan Ganjar.
Selain itu ada juga perubahan sikap anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Semisal PPP yang mengarah ke PDI-P, lalu adanya pertemuan Nasdem dengan Golkar, ini membuat Jokowi kembali fokus ke Prabowo," kata Dedy.
"Dan bisa saja masih mungkin membawa Ganjar juga ke Prabowo. Tetapi yang terbaca Jokowi lebih banyak bersama Prabowo," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan catatan Kompas.com, ada sejumlah momen kebersamaan Jokowi dan Prabowo selain saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Baca juga: Pak Jokowi Datang, Langsung Duduk ke Sini, Istirahat, Terus Tanya-tanya
Antara lain, saat melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Suriah dan Turkiye di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 21 Februari 2023.
Kemudian, Prabowo juga ikut menyaksikan balapan power boat di Danau Toba pada akhir Februari lalu bersama Jokowi.
Serta pada saat kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim ke Istana Kepresidenan Bogor pada 9 Januari 2023, Prabowo Subianto juga ikut mendampingi Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.