Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2023, 20:09 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban tidak dikenal akibat kebakaran di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

DIketahui, RS Polri menerima 15 kantong jenazah korban tanpa nama dan satu kantong berisi bagian tubuh akibat kebakaran tersebut.

Dengan berhasilnya identifikasi para korban tersebut, Polri untuk sementara menghentikan operasi Tim DVI Polri.

"Karena jumlah jenazah sudah cocok, maka untuk sementara ya, operasi Tim DVI telah berakhir," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi, Total Jadi 8

Ramadhan mengatakan, Polri tentu akan kembali membuka operasi Tim DVI apabila pihak RS Polri kembali menerima jenazah yang sulit diidentifikasi.

DVI merupakan tim bentukkan Polri yang berperan mengidentifikasi korban bencana yang sudah rusak dan tidak dikenali.

Tim DVI Polri sendiril terdiri dari dokter spesialis forensik, dokter gigi, ahli antropologi atau ilmu yang mempelajari tulang, kepolisian, fotografi, serta ada dari unsur masyarakat.

"Tentu bila ada laporan kita akan layani, karena jumlah jenazah yang diterima RS dalam hal ini Posko Tim DVI telah selesai maka operasi Tim DVI selesai," ujarnya.

Baca juga: Ini Identitas 15 Jenazah dan 1 Bagian Tubuh Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Telah Teridentifikasi

Ramadhan mengatakan, 15 jenazah dan 1 body part yang diterima Polri sudah tuntas dan berhasil diidentifikasi semua.

Dari 15 jenazah itu, ada sebanyak 9 korban laki-laki dan 5 korban perempuan.

Sebagai informasi, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) pada pukul 20.11 WIB.

Berikut daftar 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diterima RS Polri dan teridentifikasi:

  1. Fahrul Hidayatulah, laki-laki, 28 tahun, Alamat di Rawabadak Selatan, Koja.
  2. Muhammad Bukhori, laki-laki, 41 tahun. Alamat di Rawabadak Selatan, Koja.
  3. Iriana, perempuan, 61 tahun. Alamat di Rawabadak Selatan, Koja.
  4. Sumiyati, perempuan, 71 tahun. Alamat di Bendungan Melayu, Gang 11 Arsyad RT 005 RW 002 No.13 Desa Rawabadak Selatan.
  5. Raffasya Zayid Athallah, 4 tahun, laki-laki. Alamat di Bendungan Melayu No.13 RT 005 RW 001, Desa Rawabadak Selatan, Koja.
  6. Trish Rhea Aprilita, perempuan, 12 tahun. Alamat Jalan Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005 RW 001 Desa Rawabadak Selatan, Koja.
  7. Suheri, laki-laki, 32 tahun. Alamat di Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005 RW 001 Desa Rawabadak Selatan, Koja.
  8. Hadi, laki-laki, 32 tahun. Alamat Jalan Koramil Madiri VII, Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja.
  9. Iqbal, laki-laki, 9 tahun. Alamat Jalan Tanah Merah RT 01/08 Rawabadak, Koja.
  10. Hanifah, perempuan, 50 tahun. Alamat Kampung Bendungan Melayu RT 06/01 Rawabadak Selatan, Koja.
  11. Hardito, laki-laki, 20 tahun. Alamat Dusun Timor Reges RT 01/01 Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur.
  12. Dayu Nurmawati, perempuan, 39 tahun. Alamat Dusun Timor Reges RT 01/01 Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur.
  13. Ali, laki-laki, 67 tahun. Alamat Jalan Mandiri IV, Rawabadak Selatan, Koja.
  14. Yuliana Handayani, perempuan, 21 tahun. Alamat Bendungan Melayu, Rawabadak Selatan, Koja.
  15. Riandika, laki-laki, 11 tahun, alamat Jalan Mandiri IV, Rawabadak Selatan, Koja.

Baca juga: Muncul 2 Versi Surat Pertamina Soal Uang Santunan, Pernyataan Tak Tuntut Kebakaran di Plumpang Berubah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PAN Sebut Dukungan SBY, Agum Gumelar, dan Wiranto Kubur Catatan Masa Lalu Prabowo

PAN Sebut Dukungan SBY, Agum Gumelar, dan Wiranto Kubur Catatan Masa Lalu Prabowo

Nasional
Ketika Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Hapus 'Chat' dan Lolos dari Jerat Sanksi Etik

Ketika Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Hapus "Chat" dan Lolos dari Jerat Sanksi Etik

Nasional
Ke Ponpes Attaqwa Cianjur, Anies: Kita Ingin Negara Ayomi Semua, Harus Ada Perubahan

Ke Ponpes Attaqwa Cianjur, Anies: Kita Ingin Negara Ayomi Semua, Harus Ada Perubahan

Nasional
Jokowi Pasang Bilah Pertama Garuda di Kantor Presiden IKN, Pembangunan Sudah 38 Persen

Jokowi Pasang Bilah Pertama Garuda di Kantor Presiden IKN, Pembangunan Sudah 38 Persen

Nasional
Jokowi Jelaskan Fasilitas Pusat Latihan Sepak Bola IKN, Ada 8 Lapangan hingga Asrama

Jokowi Jelaskan Fasilitas Pusat Latihan Sepak Bola IKN, Ada 8 Lapangan hingga Asrama

Nasional
Oknum Prajurit Kostrad Diduga Lakukan Tindakan Asusila ke Sejumlah Bawahan

Oknum Prajurit Kostrad Diduga Lakukan Tindakan Asusila ke Sejumlah Bawahan

Nasional
Jokowi 'Ground Breaking' Pusat Latihan Sepak Bola Nasional di IKN

Jokowi "Ground Breaking" Pusat Latihan Sepak Bola Nasional di IKN

Nasional
Puji Pendukungnya, Ganjar: Ketika Survei Saya Naik karena Kerja Militan Mereka

Puji Pendukungnya, Ganjar: Ketika Survei Saya Naik karena Kerja Militan Mereka

Nasional
Kaesang Disebut Gabung PSI: Jokowi Buka Suara, PDI-P Tak Bisa Melarang

Kaesang Disebut Gabung PSI: Jokowi Buka Suara, PDI-P Tak Bisa Melarang

Nasional
Demokrat yang Gaungkan Perubahan, tapi Gabung ke Koalisi yang Lanjutkan Kerja Jokowi...

Demokrat yang Gaungkan Perubahan, tapi Gabung ke Koalisi yang Lanjutkan Kerja Jokowi...

Nasional
Pagi Hari di IKN, Jokowi Ajak Para Menteri Lihat Pemandangan hingga Sarapan Bersama

Pagi Hari di IKN, Jokowi Ajak Para Menteri Lihat Pemandangan hingga Sarapan Bersama

Nasional
Agenda Media, Program Bakal Capres, dan Respons Netizen

Agenda Media, Program Bakal Capres, dan Respons Netizen

Nasional
Ungkap Alasan Fasilitasi Perwira TNI Temui Tahanan, Wakil Ketua KPK: Kondisinya Tak Normal

Ungkap Alasan Fasilitasi Perwira TNI Temui Tahanan, Wakil Ketua KPK: Kondisinya Tak Normal

Nasional
Bawaslu Rilis Indeks Kerawanan Netralitas ASN, 10 Provinsi Ini Paling Rawan

Bawaslu Rilis Indeks Kerawanan Netralitas ASN, 10 Provinsi Ini Paling Rawan

Nasional
Fenomena 'Bercyandya': Dari Bromo, MA, Demokrat, dan Kaesang

Fenomena "Bercyandya": Dari Bromo, MA, Demokrat, dan Kaesang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com