Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disorot, Punya Harta Rp 13,7 Miliar

Kompas.com - 08/03/2023, 16:21 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono tengah menjadi perbincangan jagat maya lantaran foto rumah mewah bak istana di Kompleks Legenda Wisata Cibubur viral di media sosial.

Gaya hidup Adhi dan keluarganya pun menjadi sorotan warganet.

Ramai diperbincangkan bahwa anak Andhi sering bepergian ke luar negeri dan memamerkannya di akun media sosial.

Anak Andhi itu juga terlihat memamerkan baju seharga Rp 22 juta dan sebuah celana panjang seharga Rp 1 juta.

Baca juga: Video Rumah Mewahnya Viral di Medsos, Kepala Bea Cukai Makassar Ternyata Sudah Dipanggil Kemenkeu

 

Setelah gaya hidupnya disorot, akun medsos anak dan istri Andhi pun langsung terkunci atau di-private.

Punya harta Rp 13,7 Miliar

Kekayaan Andhi Pramono pada laporan periodik tahun 2021 tercatat mencapai Rp. 13.753.365.726

Angka itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam situs situs elhkpn.kpk.go.id yang dilaporkan Andhi pada 16 Februari 2022.

Kepala Kepala Bea dan Cukai Makassar itu memiliki 15 bidang lahan dan bangunan di Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin, dan Cianjur dengan nilai Rp. 6.989.727.200.

Rincian tanah dan bangunan milik Andhi Pramono:

  1. Tanah dan bangunan seluas 289 m2/90 m2 di Salatiga dengan nilai Rp 135.286.050
  2. Tanah seluas 3819 m2 di Kota Karimun dengan nilai Rp 103.271.050
  3. Tanah dan bangunan seluas 180 m2/360 m2 di Batam dengan nilai Rp 440.000.500
  4. Tanah seluas 672 m2 di kota Salatiga dengan nilai Rp 55.104.500
  5. Tanah dan bangunan seluas 211 m2/50 m2 di Salatiga 32.983.500
  6. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/59 m2 di Batam dengan nilai Rp. 256.470.050
  7. Tanah seluas 412 m2 di Bekasi dengan nilai Rp 82.400.500
  8. Tanah dan bangunan seluas 513 m2/320 m2 di Jakarta Pusat dengan nilai Rp 4.958.699.500
  9. Tanah dan bangunan seluas 2029 m2/125 m2 di Karimun dengan nilai Rp 54.783.500
  10. Tanah dan bangunan Seluas 108 m2/121 m2 di Bogor dengan nilai Rp 124.128.050
  11. Tanah seluas 1537 m2 di Banyuasin dengan nilai Rp 50.000.000
  12. Tanah seluas 1060 m2 di Banyuasin dengan nilai Rp 40.000.000
  13. Tanah seluas 7594 m2 di Bogor dengan nilai Rp 205.050.000
  14. Tanah seluas 500 m2 di Bogor dengan nilai Rp 341.050.000
  15. Tanah seluas 400 m2 di Cianjur dengan nilai Rp 110.500.000

Baca juga: Jaksa Agung Ancam Copot Pegawai yang Pamer Harta, Ingatkan Istri-istri Jangan Hedon

Selain itu, Andhi Pramono juga tercatata memiliki 13 kendaraan berupa tiga unit sepeda motor dan 10 unit mobil dengan nilai Rp. 1.846.800.000.

Berikut rincian kendaraannya:

  1. Motor merek Honda tahun 2006 senilai Rp 9.000.000
  2. Motor Honda Beat tahun 2010 dengan nilai Rp 5.000.000
  3. Mobil jenis sedan merek Mini Morris tahun 1961 dengan nilai Rp 80.050.000
  4. Mobil jenis sedan Fiat tahun 1974 dengan nilai Rp 55.050.000
  5. Mobil jenis sedan Smart tahun 2010 dengan nilai Rp 75.000.000
  6. Motor jenis vespa dengan merek Piagio tahun 1962 bernilai Rp 9.000.000
  7. Motor jenis vespa dengan merek Piagio tahun 1966 bernilai Rp 8.000.000
  8. Mobil jenis sedan dengan merek Corolla tahun 1970 bernilai Rp. 28.050.000
  9. Mobil merek Honda Brio tahun 2016 bernilai Rp 80.000.000
  10. Mobil jenis sedan dengan merek Ford tahun 1966 dengan nilai Rp 260.050.000
  11. Mobil jenis sedan dengan merek Chevrolet tahun 1958 dengan nilai Rp 205.050.000
  12. Mobil jenis sedan dengan merek Austin tahun 1963 bernilai Rp 72.050.000
  13. Mobil jenis Jeep bermerek Toyota tahun 2019 bernilai Rp 960.500.000

Baca juga: Pamer Harta Berujung Petaka: Eko Darmanto Diperiksa KPK, Istri Turut Dimintai Klarifikasi

Andhi juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 706.500.000, surat berharga senilai Rp 2.995.829.885 serta kas dan setara kas sebesar Rp 1.214.508.641.

Dalam LHKPN-nya, pejabat Bea dan Cukai ini tidak tercatat memiliki hutang. Sehingga total kekayaannya mencapai 13,7 miliar.

Dipanggil Kemenkeu

Setelah menjadi sorotan, Andhi pun diperiksa oleh Kementerian Keuangan terkait kepemilikan harta fantastis tersebut.

"Iya sudah dipanggil ke pusat untuk melakukan klarifikasi. Soal hasilnya, belum kita tahu ini seperti apa," kata Kepala Kanwil Bea dan Cukai Sulbagsel Nugroho ketika dikonfirmasi via telepon selularnya, Rabu (8/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com