Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Paling Loyal dan Tak Sibuk Dukung Ganjar Dinilai Jadi Alasan PDI-P Dekati PPP

Kompas.com - 08/03/2023, 08:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan bukan tidak mungkin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan berkoalisi dengan PDI-P pada Pemilu 2024.

Ada sejumlah faktor yang bisa jadi alasan kedua partai ini berpeluang membangun koalisi.

Pertama, Dedi melihat PPP menjadi partai paling loyal dalam koalisi pemerintahan saat ini. Hal ini dianggap jadi salah satu pertimbangan PDI-P mendekati PPP dalam langkah membangun koalisi.

"PPP menjadi partai paling loyal dalam koalisi saat ini, termasuk yang paling senyap dalam membuat kegaduhan utamanya dengan PDI-P. Dan bukan tidak mungkin, PPP akan berkoalisi dengan PDI-P di Pemilu 2024 nanti," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Soal Penjajakan Koalisi dengan PDI-P, PPP: Enggak Ada Tanda-tanda KIB Akan Bubar

Dedi mencontohkan sikap PPP tetap menjaga hubungan dengan PDI-P, termasuk soal pencapresan.

Soal calon presiden, misalnya, PPP dianggap tidak sibuk mendukung Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo.

Geliat itu, tambah Dedi, tak seperti dua partai politik lainnya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Golkar dan PAN yang terlihat gencar menginginkan Ganjar pada Pilpres 2024.

"Hal itu sangat mungkin sebagai bentuk khidmat PPP ke PDI-P," nilai Dedi.

Baca juga: Golkar Tetap Ngotot Airlangga Capres meski PPP Khawatir KIB Akan Buntu

Geliat yang tidak sibuk mengusung Ganjar itu dianggap menjadi satu alasan PDI-P ingin melakukan penjajakan kerja sama politik dengan partai berlambang kabah tersebut.

Selain itu, lanjut Dedi, relasi antara PDI-P dan PPP yang sudah terjalin sejak lama semakin membuat peluang kerja sama politik kedua partai untuk Pemilu 2024 dapat terlaksana.

Kendati demikian, Dedi mengungkap peta politik koalisi yang ada saat ini bisa berubah jika PDI-P bekerja sama dengan PPP nantinya.

"Jika situasi berubah, peluangnya PPP bergeser ke PDI-P, tanpa melibatkan KIB," ucap Dedi.

"Mitra KIB sendiri sangat mungkin mencari koalisi baru, semisal Golkar merapat ke Nasdem, PAN ke Gerindra. Semua serba mungkin," pungkasnya.

Baca juga: PDI-P Beberkan Sejumlah Alasan Jajaki Kerja Sama Politik dengan PPP

Diberitakan sebelumnya, dua partai politik yaitu PPP dan PDI-P dikabarkan membuka kemungkinan kerja sama politik untuk Pemilu 2024.

Hal itu diketahui usai Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bertemu Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy pada 1 Maret 2023.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com