Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Siapkan 48 Personel untuk Terbangkan Pesawat C-130J Super Hercules

Kompas.com - 07/03/2023, 06:38 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya Agustinus Gustaf Brugman menyebutkan, sebanyak 48 personel Tentara Negara Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) telah mengikuti sejumlah pelatihan untuk pengoperasian pesawat C-130 J-30 Super Hercules A-1339 TNI AU di Lockheed Martin, Amerika Serikat.

Personel TNI AU tersebut di antaranya dikirim untuk pelatihan pilot sebanyak 12 personel, pelatihan loadmaster sebanyak 6 personel, dan pelatihan maintenance sebanyak 30 personel.

"Kami sudah mengirim 48 personel ke pabrikan untuk berlatih, di mana ada 12 penerbang. Yang lainnya kebanyakan dari avionik dan maintenance 30 orang, 6 orang loadmaster," ujar Gustaf kepada rekan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Spesifikasi Pesawat C-130J Super Hercules yang Tiba di Lanud Halim

Dari sejumlah 30 personel TNI AU yang dikirim untuk pelatihan sistem maintenance, sebagian besar difokuskan untuk mempelajari sistem avionik digital yang telah terintegrasi penuh di pesawat C-130 J-30 Super Hercules A-1339 TNI AU.

Hal itu karena pesawat pertama yang dipesan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) untuk mendukung kinerja TNI AU tersebut berbeda dari pesawat airbus biasa sehingga perlu dipelajari lebih dalam.

"Tapi, sebagian besar belajar di sistem avionik karena ini memang berbeda jauh dengan airbus yang kita miliki," ujar dia.

Baca juga: Wakasau Sebut Keunggulan Pesawat C-130J Super Hercules, Avionik Terintegrasi hingga Mesih Lebih Efisien

Diketahui, pesawat tersebut telah mendarat dengan mulus di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hari ini tepatnya pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Tak lama, kedatangan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1339 disambut dengan tradisi water salute.

Selanjutnya, pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1339 akan ditempatkan di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, sebagai pesawat angkut berat yang mendukung pelaksanaan tugas TNI AU, baik untuk Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Pesawat C-130 J-30 Super Hercules A-1339 merupakan pesawat pertama dari 5 unit yang dipesan oleh Kemenhan RI untuk TNI AU.


Kelima pesawat C-130J akan datang secara bertahap.

Kemudian, pesawat C-130J akan tiba lagi pada Juli hingga Oktober 2023 dan unit terakhir pada Januari 2024.

Sebelumnya, TNI Angkatan Udara (AU) telah memberhentikan operasional pesawat C-130B Hercules A-1312 pada awal Januari 2023.

Sebagainya gantinya, TNI AU akan menggunakan pesawat C-130J yang segera tiba secara bertahap di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com