JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Chairman Ezaki Glico Co. Ltd. Ezaki Katsuhisa di Hotel Imperial, Osaka, di tengah kunjungan kerjanya di Jepang, Senin (6/3/2023).
Dalam pertemuan ini, Ma'ruf mendorong Glico untuk memperluas pasar produk halal guna mendukung cita-cita pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat produk halal dunia.
“Langkah Glico untuk mendapatkan sertifikasi halal sudah sangat tepat. Saya harap pabrik di Indonesia akan menjadi basis produksi utama, bukan hanya konsumen Indonesia, namun juga konsumen di negara-negara Asia Tenggara, Amerika Serikat, serta komunitas Muslim secara global,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Kunker ke Jepang, Wapres Akan Bicara Soal Toleransi Beragama dan Resmikan Masjid Istiqlal
Ma'ruf pun mendorong Glico untuk melakukan diversifikasi produk yang diakui halal guna mendukung jangkauan pasar yang lebih luas.
“Saya berharap Glico juga membangun jaringan ekosistem halal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga memasarkan produk-produk halal yang dibangun di pabrik Indonesia ke negara-negara lain,” ujar Ma'ruf.
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu pun menyampaikan apresiasi kepada Glico karena telah berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan berinvestasi dalam jumlah yang sangat besar.
Baca juga: Setuju dengan Wapres, Anggota Komisi VII Berharap Depo Pertamina Plumpang Dipindahkan
Ia menyebutkan, nilai investasi Glico di Indonesia mencapai Rp 700 miliar lewat pabrik di Karawang dengan fasilitas produksi modern yang produk-produknya sudah mendapat sertifikasi halal.
“Kehadiran Glico turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, menyerap banyak tenaga kerja, dan dapat meningkatkan keahlian teknis para pekerja Indonesia sesuai standar Jepang,” kata Ma'ruf.
Selain itu, Ma'ruf juga berharap Glico meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitranya di Indonesia, terutama terkait manajemen keamanan pangan dan kualitas produk.
Baca juga: Ke Warga Plumpang, Wapres: Kalau Ada Penataan, Nurut Ya Bu...
“Saya percaya, peningkatan kapasitas SDM ini akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di kedua negara, serta penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Jepang,“ kata Ma'ruf.
Sementara itu, Katsuhisa menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia karena telah mendukung proses sertifikasi halal untuk produk-produk Glico.
“Sertifikasi halal sangat kami prioritaskan dalam memproduksi produk-produk kami,” kata dia.
Katsuhisa juga memastikan bahwa Glico akan berupaya semaksimal mungkin dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.
Baca juga: Wapres Usul Depo Pertamina Plumpang Direlokasi agar Lebih Aman
“Kami telah memberikan training di Jepang kepada para karyawan di Indonesia. Dan kedepannya kami akan meningkatkan fasilitas agar produk yang kami produksi di Indonesia bisa menjadi meningkat,” ujar Katsuhisa.
Untuk diketahui, perusahaan PT Glico Manufacturing Indonesia memiliki pabrik produksi di Thailand dan Indonesia.
Perusahaan ini memproduksi biskuit stick brand Pocky dan memiliki kapital sebesar Rp 693,3 miliar dengan jumlah karyawan sebanyak 260 orang pada Februari 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.