JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VII akan memanggil pihak Pertamina dalam rapat kerja guna menanyakan soal kejadian kebakaran depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
"Tentu kita akan memanggil Pertamina di masa sidang yang akan datang dan meminta penjelasan menyeluruh dari Pertamina tentang kebakaran ini," ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2203).
Baca juga: Polisi: 15 Orang Meninggal dan 3 Lainnya Dilaporkan Hilang akibat Kebakaran Depo Petamina Plumpang
Komisi VII, kata Eddy, juga mendesak agar dilakukan investigasi penyebab terjadinya kebakaran dan meminta Pertamina bertanggungjawab atas korban luka, tewas, maupun yang kehilangan tempat tinggalnya.
Menurut Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur itu, kejadian kebakaran di kilang minyak BBM Pertamina cukup sering terjadi.
"Tentu Pertamina juga harus bertanggung jawab atas korban tewas, luka maupun yang rumahnya terdampak kebakaran ini," kata Eddy.
Eddy juga menyampaikan rasa duka mendalam untuk korban luka maupun keluarga korban yang tewas.
Sekjen PAN ini menilai, seharusnya Pertamina memiliki prosedur mitigasi bencana, khususnya terhadap lokasi depo yang sangat dekat dengan pemukiman padat penduduk.
"Seharusnya Pertamina memiliki pola mitigasi bencana untuk depo dan pipa di daerah padat penduduk seperti ini. Sekarang korban berjatuhan dan pemadaman juga terkendala pemukiman penduduk yang padat," lanjutnya.
Eddy juga meminta Pertamina melakukan audit keselamatan terhadap depo-depo, pipa maupun kilang yang berada dekat dengan wilayah padat penduduk.
"Segera lakukan audit agar kejadian seperti di Plumpang ini tidak terjadi lagi di kilang, depo atau pipa Pertamina. Lakukan mitigasi bencana yang tepat dan terukur agar kebakaran bisa dicegah tidak meluas ke penduduk. Kejadian di Plumpang ini harus jadi yang terakhir," ungkapnya.
Baca juga: Wapres Sebut Kebutuhan Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang Ditanggung Pertamina
Sebagai informasi, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran tersebut diketahui terjadi pada pukul 20.11 WIB. Kebakaran diduga terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.
Per siang hari ini, data korban meninggal dunia yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebanyak 15 orang. Sementara itu, tiga orang masih dinyatakan hilang akibat peristiwa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.