Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabung PSI, Badaruddin Andi Picunang Bawa "Gerbong" DPP Berkarya

Kompas.com - 03/03/2023, 14:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Beringin Karya (Berkarya) Badaruddin Andi Picunang bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Jumat (3/3/2023).

Badaruddin menyatakan turut membawa "gerbong" DPP Partai Berkarya sekitar 20 orang untuk menjadi kader PSI.

"Kalau ini yang masih di pusat ya di Jakarta, kurang lebih 20. Karena di kepengurusan pusat itu kita kurang lebih 30-an," kata Badaruddin ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pendiri Partai Berkarya dan Elite PKPI Gabung PSI, Giring: Harus Terbiasa Dipanggil Bro

Selain pimpinan pusat, Badaruddin mengaku mengajak serta kader Partai Berkarya di daerah untuk bergabung menjadi kader PSI.

Mulai hari ini, menurut dia, eks kader Partai Berkarya di daerah sudah mendeklarasikan diri bergabung ke PSI.

"Sebelumnya juga kita koordinasi ke daerah-daerah bahkan setelah ini kita akan turun ke bawah untum sosialisasi, untuk merapatkan barisan untuk pemenangan PSI ke depan," kata dia.

Salah satu pendiri Partai Berkarya ini juga mengaku siap jika ditugaskan untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) PSI pada Pemilu 2024.

Badaruddin tak mempersoalkan daerah pemilihan (dapil) yang akan ditugaskan DPP PSI kepadanya.

"Ya saya ini pernah di Sulawesi Selatan di dapil III, pernah di Jakarta di dapil juga. Terserah, saya welcome dari Aceh sampai Papua, siap ditugaskan di mana saja," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Badaruddin Andi Picunang beserta mantan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Syarifuddin Noor resmi bergabung ke PSI.

Baca juga: Giring: Cita-cita Saya, dari Rahim PSI Akan Lahir Jokowi, Bung Hatta, dan Gus Dur Berikutnya

Kedua politisi itu diperkenalkan oleh Ketua Umum PSI Giring Ganesha dalam konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jumat siang.

"Jadi, Bro Badar, Bro Syarifuddin, harus terbiasa dipanggil Bro. Karena sudah bergabung," kata Giring di lokasi.

Badaruddin pun menyampaikan pidato pertamanya menjadi kader PSI.

Ia mengaku kepindahannya ke PSI menjadi bagian melanjutkan kariernya sebagai tokoh politik.

"Dari sebagian besar yang hadir ini dari Partai Berkarya ada gerbong yang saya bawa ke Partai Solidaritas Indonesia," ucap Badaruddin.

Menurut dia, proses ia masuk ke PSI tidak singkat. Ia mengaku banyak menemui partai politik dalam rangka ikut bergabung menjadi kader.

Namun, pilihan akhirnya jatuh kepada PSI.

"Kami menyadari bahwa perahu kami di Berkarya tidak dapat berkompetisi di Pemilu 2024 tahun lalu. Hampir semua partai kami jajaki," tutur dia.

"Dan Alhamdulillah dari semua partai itu kami sepakat untuk berlabuh di Partai Solidaritas Indonesia," kata Badaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com