JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Beringin Karya (Berkarya) Badaruddin Andi Picunang bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Jumat (3/3/2023).
Badaruddin menyatakan turut membawa "gerbong" DPP Partai Berkarya sekitar 20 orang untuk menjadi kader PSI.
"Kalau ini yang masih di pusat ya di Jakarta, kurang lebih 20. Karena di kepengurusan pusat itu kita kurang lebih 30-an," kata Badaruddin ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pendiri Partai Berkarya dan Elite PKPI Gabung PSI, Giring: Harus Terbiasa Dipanggil Bro
Selain pimpinan pusat, Badaruddin mengaku mengajak serta kader Partai Berkarya di daerah untuk bergabung menjadi kader PSI.
Mulai hari ini, menurut dia, eks kader Partai Berkarya di daerah sudah mendeklarasikan diri bergabung ke PSI.
"Sebelumnya juga kita koordinasi ke daerah-daerah bahkan setelah ini kita akan turun ke bawah untum sosialisasi, untuk merapatkan barisan untuk pemenangan PSI ke depan," kata dia.
Salah satu pendiri Partai Berkarya ini juga mengaku siap jika ditugaskan untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) PSI pada Pemilu 2024.
Badaruddin tak mempersoalkan daerah pemilihan (dapil) yang akan ditugaskan DPP PSI kepadanya.
"Ya saya ini pernah di Sulawesi Selatan di dapil III, pernah di Jakarta di dapil juga. Terserah, saya welcome dari Aceh sampai Papua, siap ditugaskan di mana saja," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Badaruddin Andi Picunang beserta mantan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Syarifuddin Noor resmi bergabung ke PSI.
Baca juga: Giring: Cita-cita Saya, dari Rahim PSI Akan Lahir Jokowi, Bung Hatta, dan Gus Dur Berikutnya
Kedua politisi itu diperkenalkan oleh Ketua Umum PSI Giring Ganesha dalam konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jumat siang.
"Jadi, Bro Badar, Bro Syarifuddin, harus terbiasa dipanggil Bro. Karena sudah bergabung," kata Giring di lokasi.
Badaruddin pun menyampaikan pidato pertamanya menjadi kader PSI.
Ia mengaku kepindahannya ke PSI menjadi bagian melanjutkan kariernya sebagai tokoh politik.
"Dari sebagian besar yang hadir ini dari Partai Berkarya ada gerbong yang saya bawa ke Partai Solidaritas Indonesia," ucap Badaruddin.
Menurut dia, proses ia masuk ke PSI tidak singkat. Ia mengaku banyak menemui partai politik dalam rangka ikut bergabung menjadi kader.
Namun, pilihan akhirnya jatuh kepada PSI.
"Kami menyadari bahwa perahu kami di Berkarya tidak dapat berkompetisi di Pemilu 2024 tahun lalu. Hampir semua partai kami jajaki," tutur dia.
"Dan Alhamdulillah dari semua partai itu kami sepakat untuk berlabuh di Partai Solidaritas Indonesia," kata Badaruddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.