JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku belum mengetahui akan ada atau tidaknya reshuffle (perombakan) kabinet dalam waktu dekat.
Sebab, Ma'ruf mengaku belum mendapat informasi dari Presiden Joko Widodo terkait hal itu.
"Presiden juga belum bilang sama saya bahwa akan me-reshuffle, belum bilang. Jadi saya belum tahu, hanya Presiden (yang tahu)," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Pengamat Sebut 3 Posisi Menteri Terancam Kena Reshuffle, 2 di Antaranya Menteri Nasdem
Ma'ruf pun menegaskan bahwa merombak kabinet merupakan hak prerogatif seorang presiden.
Oleh karena itu, ia mengajak publik untuk sama-sama menunggu keputusan Jokowi, apakah akan ada reshuffle atau tidak.
"Jadi, Presiden apa mau me-reshuffle apa tidak, itu ya hak Beliau ya, dan tentu yang tahu Presiden," ujar Ma'ruf.
Isu reshuffle kabinet kembali berhembus setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca juga: Pengamat Prediksi Reshuffle Kabinet Terjadi Sebelum Lebaran, Menteri Nasdem Berpotensi Kena
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, pengunduran diri Amali merupakan sinyal bahwa formasi kabinet akan dirombak.
"Prinsipnya menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi tapi setidaknya sinyal-sinyal itu sudah mulai terang kalau bakal ada pergantian. Salah satunya dari Menpora itu, kan orangnya sudah mengajukan pengunduran diri," ucap Baidowi saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.