JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mendeteksi adanya kelompok yang marah terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin dilayani oleh Anies Baswedan.
Fahri menilai apa yang kelompok marah lakukan ini tidak benar, lantaran mengadu-domba Anies dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut Fahri Hamzah sampaikan dalam program Gaspol Spesial, seperti ditayangkan oleh akun YouTube Kompas.com pada Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Fahri Hamzah: Nasdem Mau Lawan Jokowi tapi Masih di Dalam Pemerintah, Terus Gimana?
Awalnya, Fahri bercerita, dirinya kerap mengkritik Anies Baswedan yang saat itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Namun, kritikannya itu justru diprotes oleh teman-teman Fahri. Dia mengaku 'diadili' oleh teman-temannya.
"Teman-teman protes, 'ini dia masih gubernur nih, kenapa sih anda itu bisa gitu mengkritik Anies Baswedan? Dia kan harapan kita. Dia kan lawannya Jokowi'," ujar Fahri.
"Ini (teman-teman Fahri yang protes) sebagian dari kelompok yang sangat berada di kanan itu biasanya," sambungnya.
Baca juga: Fahri Hamzah Tepis Anggapan Anies Musuhnya Jokowi: Its Not True!
Fahri lantas menjawab kalau dirinya berbeda dengan Anies. Sebab, Anies pernah menjadi bagian dari tim sukses Jokowi, sementara Fahri tidak.
Fahri membeberkan bahwa Anies pernah menulis pidato, menjadi juru bicara, hingga menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) selama Jokowi memimpin.
"Saya enggak pernah (masuk ke timses Jokowi). 'Loh kenapa yang anda sebut sebagai lawannya Jokowi atau antitesisnya Jokowi (malah) Anies? Kenapa bukan saya?' Pada diem semua," tutur Fahri.
Maka dari itu, Fahri meyakini Anies sebenarnya tidak mau dicap sebagai antitesis Jokowi.
Dia menegaskan hal tersebut tidak benar karena Anies bukanlah musuh dari Jokowi.
"Orang yang juga sedikit banyak Pak Jokowi ikut besarkan dia, kok tiba-tiba kita sekarang adu domba antara Anies Baswedan dengan Pak Jokowi? Itu tidak benar itu," jelasnya.
Fahri menekankan adu domba hingga cap antitesis Jokowi kepada Anies ini dilakukan oleh kelompok yang marah dengan pemerintahan Jokowi.
Kini, mereka mengharapkan kepemimpinan yang baru, dengan dilayani oleh Anies Baswedan.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Kesalnya Fahri Hamzah Gara-gara Anies Dicap Antitesa Jokowi
"Itu yang saya bilang, ini ada kelompok marah yang ingin dilayani oleh orang yang bernama Anies Baswedan. Nah itu tidak benar. Yang marah ini yang enggak benar dong. Nah itu kritik saya," imbuh Fahri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.