Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIB Terancam Bubar, Buntut PAN Dukung Ganjar-Erick

Kompas.com - 03/03/2023, 05:11 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mengalami kebuntuan politik usai Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir untuk Pilpres 2024.

Sebab, Partai Golkar selaku 'motor' di KIB bakal gagal mengakomodasi kepentingan mereka, yakni mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.

"Dideklarasikannya Ganjar-Erick oleh PAN bisa menciptakan kebuntuan politik di KIB, karena Golkar sebagai motor koalisi yang selama ini fokus mencapreskan Airlangga menjadi tidak terakomodasi kepentingannya," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: PAN Ungkap Alasan Dukung Ganjar-Erick Jadi Capres-Cawapres 2024

Agung mengatakan, jika tidak ditemukan titik temu terkait masalah itu, maka KIB bisa saja bubar.

Menurut dia, Golkar setidaknya berharap Airlangga bisa maju di Pilpres 2024, walau hanya sebagai cawapres saja.

"Setidaknya sejak awal Golkar atau Airlangga berharap bahwa kursi cawapres menjadi harga mati," ucapnya.

Kemudian, Agung menilai, apabila Airlangga gagal maju di Pilpres 2024, baik sebagai capres maupun cawapres, maka posisinya sebagai Ketua Umum Golkar terancam.

Baca juga: Jodohkan Ganjar-Erick Thohir untuk Pilpres, PAN Diingatkan soal Etika dan Izin Megawati

Agung menyebut, biasanya pimpinan Partai Golkar diisi oleh sosok yang memegang kekuasaan.

Sebagai informasi, Airlangga Hartarto saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kursi Ketum Golkar bisa goyang, kalau Airlangga gagal berpartisipasi dalam pilpres baik sebagai capres atau cawapres," papar Agung.


Bisa jadi bumerang

Bermodal dukungan PAN, pasangan Ganjar-Erick disebut jadi memiliki daya tawar untuk poros yang belum menentukan capres-cawapres seperti KIB ataupun poros PDI-P.

Hanya saja, Agung melihat dukungan PAN untuk Ganjar-Erick ini malah bisa menjadi bumerang politik buat mereka sendiri.

"Minusnya, ini justru bisa menjadi bumerang politik bagi Ganjar-Erick karena melangkahi proses yang sedang berlangsung di PDI-P," kata dia.

Menurut dia, Ganjar-Erick hingga PAN justru mendapat respons negatif dari pejabat teras PDI-P usai keduanya hadir bersamaan di acara Rakornas PAN. Ganjar memang merupakan kader PDI-P.

Baca juga: Dukung Ganjar-Erick di Pilpres 2024, PAN Dinilai Menegaskan Diri sebagai Partai Penggembira

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com