Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Potensi Gempa seperti di Turkiye Bisa Terjadi di Indonesia, Berikut Zona Bahayanya....

Kompas.com - 02/03/2023, 16:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, gempa dahsyat di Turkiye berpotensi terjadi di Indonesia.

Dwikorita memberikan warning atau peringatan untuk mewaspadai potensi gempa multi-segmen yang sangat mungkin terjadi.

"Semua paparan ini bukan untuk menakuti. Tapi untuk edukasi. Kepala daerah harus memperhatikan tata ruang, building code. Sekolah, rumah sakit harus aman dari gempa," kata Dwikorita dalam acara Seminar Nasional yang digelar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Adapun topik acara ini "Mitigasi Bencana Secara Cepat sebagai Upaya Antisipasi Dini Untuk Memahami Potensi Bahaya Gempa Bumi dan Resikonya".

Baca juga: Menteri PUPR Bakal Kirim Tim ke Turkiye, Pelajari Penyebab Kerusakan Gedung akibat Gempa

Mulanya, Dwikorita yang hadir secara daring menjelaskan peristiwa gempa Turkiye terjadi akibat patahan yang ada di darat.

Menurut dia, ada dua patahan lempeng yang terjadi pada gempa Turkiye, yakni patahan East Anatolian yang bergerak dengan skala lebih dari magnitudo 7, dan dilanjutkan beberapa jam kemudian dengan patahan lainnya di North Atatolian.

"Sehingga, ada tiga gempa terjadi dalam waktu hampir bersamaan, maka daya rusaknya tinggi," ujar Dwikorita.

Setelah itu, Dwikorita menjabarkan bagaimana Indonesia menghadapi potensi gempa kuat yang dipicu oleh aktivitas multi segmen sesar aktif.

Ia memaparkan sejumlah daerah yang potensial menghadapi potensi bencana itu, di mana yang terdekat dari Jakarta adalah di zona Sesar Cimandiri.

Baca juga: Sepanjang Februari 2023, Jawa Barat Diguncang 69 Kali Gempa

Pada zona ini, khususnya Palabuhan Ratu dan Sukabumi, terdapat Segmen Cimandiri, Nyalindung-Cibeber dan Rajamandala yang berarah Timurlaut-Baratdaya dan menerus ke Teluk Pabuhan Ratu.

Sedangkan, zona sesar utama Cimandiri sangat berdekatan dengan jalur Sesar Citarik dan Sesar Cipamingkis yang semua merupakan jalur sesar aktif.

"Gempa kuat dapat terjadi saling picu di zona tektonik yang aktif dan kompleks semacam ini," kata Dwikorita.

Selain zona tersebut, Dwikorita menyebutkan zona Sesar Semangko, khususnya Kota Bandar Lampung dan Kotaagung dekat Segmen Kumering Utara, Kumering Selatan, Semangko Barat, dan Semangko Timur berarah Baratlaut-Tenggara dan menerus ke Teluk Semangko.

Baca juga: Kepala BMKG: Bu Megawati Ingatkan Kami agar Belajar ke China soal Gempa

Zona sesar utama Semangko ini dekat jalur Sesar Semangko Graben dan Sesar Ujung Kulon yang semua merupakan sesar aktif.

"Gempa kuat dapat terjadi dan saling picu di zona tektonik yang aktif dan kompleks seperti di Jalur Sesar Semangko di Selat Sunda ini," tutur Dwikorita.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com