Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.890 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Bakal Berangkat dari Bandara Kertajati

Kompas.com - 02/03/2023, 12:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, 7.890 jemaah haji dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat bakal berangkat ke Arab Saudi dari Bandara Kertajati pada musim haji tahun 2023.

Ketujuh kabupaten/kota tersebut yaitu Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Subang, Sumedang, dan Kota Cirebon. 

"Kami perkirakan total ada sekitar 7.890 jemaah dari tujuh daerah tersebut," kata Saiful Mujab dalam siaran pers, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Kuota Haji Dibagi, Calon Jemaah Diimbau Update Estimasi Keberangkatan

Saiful menyampaikan, 7.890 jemaah itu akan terbagi dalam 20 kelompok terbang atau kloter.

"Proses clearance dari Imigrasi juga akan dilakukan di Bandara Kertajati," ujar dia.

Nantinya, kata Saiful, jemaah haji dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat ini akan berangkat dari asrama haji Indramayu.

Adapun selama ini, jemaah biasanya berangkat dari asrama haji di Bekasi. Ia memastikan, asrama haji Indramayu sudah siap untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji.

Disetujui GACA

Keberangkatan jemaah dari Bandara Kertajati ini menyusul disetujuinya penggunaan bandara tersebut untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji oleh General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.

Baca juga: Catat, Ini Kuota Haji per Provinsi Tahun 2023

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menyebut, GACA Arab Saudi telah mengirimkan surat elektronik kepadanya.

GACA juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkait hal ini kepada Kementerian Haji dan Umrah Saudi per 1 Maret 2023.

"Alhamdulillah, setelah melalui proses komunikasi intensif, Bandara Kertajati dipastikan bisa digunakan mulai tahun ini untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji," terang Nasrullah.

Bandara Kertajati diizinkan mengoperasikan 21-23 penerbangan dengan kurang lebih 7.000 sampai 8.000 jemaah haji.

Adapun kuota jemaah haji Provinsi Jawa Barat berjumlah 38.723 orang.

Dari jumlah itu, 7.000-8.000 di antaranya memungkinkan untuk berangkat melalui Bandara Kertajati pada musim haji tahun ini.


Nasrullah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, terkait penggunaan Bandara Kertajati.

"Termasuk penentuan jemaah asal kabupaten/kota mana yang akan menggunakannya. Akan kami koordinasikan juga rencana memasukkan Bandara Kertajati dalam lelang penyediaan penerbangan jemaah haji 2023," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com