JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, telah tiba di kantor DPP Partai Demokrat untuk mengadakan pertemuan dengan jajaran pengurus Demokrat, Kamis (2/3/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Anies tiba di Kantor DPP Demokrat langsung disambut oleh Ketua Umun Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Keduanya lalu berjalan didampingi sejumlah pengurus Demokrat menuju panggung yang sudah disediakan di halaman kantor DPP Demokrat.
Selama Anies dan AHY berjalan, massa simpatisan dan kader Demokrat yang sudah memadati halaman kantor DPP Demokrat tak henti-hentinya menyanyikan yel-yel dukungan kepada Anies dan AHY.
Baca juga: Anies dan AHY Kembali Bertemu Hari Ini, Pertemuan Ketiga dalam Sebulan
"Yoo ayo, Anies-AHY ku yakin kita pasti menang," kata massa berkostum biru tersebut.
Massa pun berebut untuk bisa berjabat tangan dan berswafoto bersama Anies dan AHY.
Sejumlah atribut dukungan juga tak ketinggalan dibawa, misalnya papan bertuliskan "Anies-AHY" serta Perubahan dan Perbaikan"
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, dalam kunjungan kali ini, Anies akan mengikuti rapat bersama Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Untuk agenda rapat terbatas ini, salah satunya silaturahmi," kata Herzaky dalam keterangan tertulis.
Baca juga: AHY Dinilai Lebih Menguntungkan Jadi Menteri jika Gagal Menjadi Cawapres Anies
Ia menjelaskan, Majelis Tinggi Partai adalah badan di Partai Demokrat yang mengambil keputusan strategis tentang capres dan cawapres maupun calon parpol koalisi.
"Deklarasi Anies Baswedan selaku Bacapres Partai Demokrat akhir Januari 2023 lalu oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY juga sepengetahuan dan sepersetujuan Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujar Herzaky.
Ia melanjutkan, agenda lain dari pertemuan hari ini adalah dialog bertema "Gagasan Partai Demokrat Memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan" yang akan diikuti oleh Anies dan AHY.
"Demokrat melalui Koalisi Perubahan ingin melakukan perubahan cara pandang dalam demokrasi dan kontestasi politik Indonesia. Demokrat ingin membangun kontestasi gagasan di Pemilu 2024," kata Herzaky.
Ia mengeklaim, gagasan dari Partai Demokrat itu akan menjawab harapan perubahan dari masyarakat kepada Koalisi Perubahan dan Partai Demokrat.
"Gagasan yang juga beranjak dari jejak rekam dan pengalaman Demokrat memimpin negeri di tahun 2004-2014 yang sudah terbukti mampu menorehkan prestasi dan memberikan kemanfaatan yang diakui masyarakat Indonesia maupun internasional," kata Herzaky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.