Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan, ada kemungkinan tiga posisi menteri dalam kabinet Indonesia Maju akan terkena reshuffle yang kemungkinan dilakukan pada bulan Maret 2023.

Ia mengatakan, dari tiga menteri yang akan terkena reshuffle, dua di antaranya merupakan menteri dari kader Partai Nasdem.

Pertama adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang beberapa kali dikabarkan akan didepak dari Kabinet Indonesia Maju.

"Tiga posisi menteri yang akan kena reshuffle menurut kami adalah Menkominfo. Kenapa menkominfo? Karena memang menkominfo soal hukum yang menjerat Kemenkominfo sedang diproses di Kejagung (Kejaksaan Agung) memang menjadi indikator presiden akan mempengaruhi kinerja kementerian," ujar Ari dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Wapres Sebut Reshuffle Bisa Terjadi Usai Menpora Nyatakan Mundur, tapi...

Ari mengatakan, Jokowi kemungkinan mendepak Menkominfo dari kabinet setelah status hukum Johnny G Plate dalam kasus pengadaan BTS jelas.

Ia memprediksi Johnny G Plate akan ditetapkan sebagai tersangka. Setelah itu, diminta mundur atau langsung diganti oleh presiden Jokowi.

"Tentu proses hukum di Kejagung akan mendahului. Pak Jokowi tidak akan mendahului proses hukum. Menkominfo, menurut kami, akan jadi tersangka dulu baru terjadi pergantian menteri," katanya.

Proses reshuffle Johnny, kata Ari, bisa lebih cepat atau lebih lambat tergantung penetapan status hukum yang akan dilakukan oleh Kejagung.

Baca juga: Reshuffle Diprediksi Akan Tetap Terjadi karena Komunikasi Nasdem-PDI-P Sudah Rusak

Setelah Menkominfo, Ari mengatakan, menteri kedua yang akan didepak dari Kabinet Indonesia Maju adalah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Kader Nasdem ini disebut beberapa kali hendak di-reshuffle Jokowi tetapi posisi Nasdem di pemerintahan dinilai masih kuat.

"Sehingga reshuffle berikutnya ini, menurut saya, kena reshuffle. Alat-alat pertanian yang masih impor itu jadi catatan untuk Pak Jokowi," ujar Ari

Kemudian, Ari mengatakan, reshuffle ketiga akan berlanjut pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Menurut Ari, Reshuffle ini sudah pasti dilakukan setelah Kader Partai Golkar ini sudah menyatakan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi dengan alasan ingin fokus dalam kepengurusan PSSI.

"Kemudian, Menpora. Menpora kena reshuffle karena pak Zainudin Amali sudah menyatakan mundur saat melakukan pertemuan pengurus PSSI," kata Ari.

Baca juga: Relawan Tetap Yakin Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Lampaui Ganjar, Anies Urutan Ketiga

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Lampaui Ganjar, Anies Urutan Ketiga

Nasional
Menhan Prabowo Ingin Kerja Sama Indonesia-China Ditingkatkan

Menhan Prabowo Ingin Kerja Sama Indonesia-China Ditingkatkan

Nasional
Survei Litbang Kompas, PDI-P Paling Banyak Dipilih Warga NU

Survei Litbang Kompas, PDI-P Paling Banyak Dipilih Warga NU

Nasional
Saat Prabowo Usulkan Perdamaian dan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina tetapi Ditolak

Saat Prabowo Usulkan Perdamaian dan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina tetapi Ditolak

Nasional
Keriuhan Panggung Pilpres 2024: Ganjar-Anies Saling Sindir, Prabowo Berdiri di Garis Tengah

Keriuhan Panggung Pilpres 2024: Ganjar-Anies Saling Sindir, Prabowo Berdiri di Garis Tengah

Nasional
PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Eks Komisaris PT Wika Beton Lawan KPK

PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Eks Komisaris PT Wika Beton Lawan KPK

Nasional
KPK Harap Penangguhan Penahanan Eltinus Omaleng dkk Tak Ganggu Proses Hukum

KPK Harap Penangguhan Penahanan Eltinus Omaleng dkk Tak Ganggu Proses Hukum

Nasional
Penahanan Bupati Nonaktif Mimika Eltinus Omaleng Ditangguhkan

Penahanan Bupati Nonaktif Mimika Eltinus Omaleng Ditangguhkan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Keponakan Wamenkumham Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Keponakan Wamenkumham Digelar Hari Ini

Nasional
Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Bukan Kader Partai tetapi Digadang-gadang Jadi Cawapres

Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Bukan Kader Partai tetapi Digadang-gadang Jadi Cawapres

Nasional
Bung Karno, Antara Bandit dan Dewa

Bung Karno, Antara Bandit dan Dewa

Nasional
Dipolisikan soal Info Putusan MK, Denny Indrayana: Kalau Jadi Kriminalisasi, Saya Akan Lawan

Dipolisikan soal Info Putusan MK, Denny Indrayana: Kalau Jadi Kriminalisasi, Saya Akan Lawan

Nasional
[GELITIK NASIONAL] Gaduh Pemilu 2024: Isu Bocornya Putusan MK hingga Cawe-cawe Jokowi

[GELITIK NASIONAL] Gaduh Pemilu 2024: Isu Bocornya Putusan MK hingga Cawe-cawe Jokowi

Nasional
Tanggapi Surat Denny Indrayana untuk Megawati, Sekjen PDI-P: Tuduhan yang Berlebihan

Tanggapi Surat Denny Indrayana untuk Megawati, Sekjen PDI-P: Tuduhan yang Berlebihan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Denny Indrayana Ngaku Diminta Mahfud Bantu Anies Jadi Capres | Deklarasi Relawan Jokowi untuk Ganjar 'Chaos'

[POPULER NASIONAL] Denny Indrayana Ngaku Diminta Mahfud Bantu Anies Jadi Capres | Deklarasi Relawan Jokowi untuk Ganjar "Chaos"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com