JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mentransformasikan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile yang dapat dimanfaatkan warga mulai hari ini, Rabu (1/3/2023).
Kendati begitu, masih ada kendala akses atau login yang dialami para pengguna.
Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji mengatakan, kendala itu dialami karena adanya peningkatan traffic.
Pasalnya Kemenkes sedang dalam proses migrasi data.
Baca juga: Berubah Jadi Satu Sehat Mobile, Begini Nasib Pengguna PeduliLindungi
"Hal tersebut mengakibatkan munculnya berbagai kendala, baik saat proses login maupun tampilan tiket dan sertifikat vaksin," kata Setiaji kepada Kompas.com, Rabu.
Dia menyampaikan, saat ini kendala tersebut tengah ditangani oleh tim teknis terkait.
Ia pun meminta masyarakat menggunakan sertifikat vaksin yang ada baik fisik maupun digital yang tersimpan, jika diperlukan.
"Kami mengimbau sementara waktu masyarakat dapat menggunakan tiket maupun sertifikat vaksin yang telah dimiliki secara fisik maupun tersimpan secara digital untuk kepentingan aktivitas tertentu," tutur dia.
Baca juga: Deretan Fitur Unggulan Aplikasi SatuSehat
Sebagai informasi, Kompas.com turut mencoba login pada aplikasi SatuSehat.
Aplikasi ini baru tersedia di IOS dan masih bernama PeduliLindungi dalam apps store. Namun saat selesai didownload, aplikasi sudah berubah nama menjadi SatuSehat.
Kendala login juga dialami saat mencoba. Pada saat login pukul 10.28 WIB dan pukul 11.19 WIB, terdapat notifikasi pop up yang menyatakan 'Terjadi Kesalahan, silahkan coba kembali nanti'.
Diketahui menurut Kemenkes, ada beberapa perbedaan dalam aplikasi Satu Sehat dengan aplikasi sebelumnya. Dalam aplikasi Satu Sehat, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 akan tersinkronisasi secara otomatis.
Baca juga: Cara Transisi dari Aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat
Fitur-fitur yang tersedia dalam PeduliLindungi sebelumnya akan tetap ada dalam aplikasi Satu Sehat. Fitur tersebut, yakni vaksinasi Covid-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in.
Dalam waktu dekat, akan tersedia fitur baru bernama diari kesehatan yang dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.
Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah, dan detak jantung. Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
Baca juga: PeduliLindungi Jadi SatuSehat Mobile Mulai Besok, Baru Bisa untuk Pengguna iPhone
Dalam rencana pengembangannya, Satu Sehat secara bertahap bakal menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME) melalui Satu Sehat platform.
“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui Satu Sehat Mobile,” jelas Setiaji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.