Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Fitur Unggulan Aplikasi SatuSehat

Kompas.com - 28/02/2023, 17:06 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi SatuSehat akan menggantikan peran dari PeduliLindungi mulai Rabu (1/3/2023). Aplikasi baru yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu disebut mempunyai sejumlah fitur yang menjadi unggulan.

Selain melanjutkan sejumlah fitur dari aplikasi PeduliLindungi, SatuSehat juga menambahkan sejumlah fungsi baru yang bisa digunakan masyarakat.

Menurut Chief of Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/2/2023), fitur dari PeduliLindungi yang masuk dalam SatuSehat adalah profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19.

Baca juga: Mulai Hari Ini, PeduliLindungi Berubah Jadi SatuSehat

Data-data dari PeduliLindungi itu, kata Setiaji, akan tersinkronisasi secara otomatis setelah pengguna melakukan pemutakhiran aplikasi ke SatuSehat.

Berikut ini deretan fitur tambahan dalam aplikasi SatuSehat yang diunggulkan setelah PeduliLindungi berakhir.

1. Diari Kesehatan

Fitur Diari Kesehatan disebut diklaim dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.

Terdapat 4 hal yang bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung.

Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

Baca juga: Kemenkes: SatuSehat Bisa Dimanfaatkan mulai 1 Maret 2023, Baru Tersedia di IOS

Fitur Diari Kesehatan dalam SatuSehat diharapkan dapat membantu dan memberikan informasi serta memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna.

2. Rekam Medis Elektronik (RME)

Kemenkes juga berencana mengembangkan fitur rekam medis elektronik (RME) ke dalam platform SatuSehat.

Data-data yang masuk dalam RME itu mencakup hasil laboratorium/diagnosis, USG, rekam jantung, CT scan, riwayat obat, rekam vaksinasi, hingga basis data stunting.

3. Pengingat minum obat

Salah satu fitur yang juga tersedia pada aplikasi SatuSehat adalah pengingat jadwal minum obat atau medication reminder.

Fitur itu juga akan memberitahu pasien soal tipe obat, dosis obat, tanggal mulai konsumsi obat, hingga durasi pengobatan.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Besok Berganti Jadi SatuSehat, Apa Itu?

4. Riwayat imunisasi anak

Aplikasi SatuSehat juga memuat fitur riwayat imunisasi atau vaksinasi anak.

Data imunisasi itu nantinya bisa digunakan buat keperluan pendataan sekolah, atau jika anak hendak bersekolah di luar negeri.

Akan tetapi, data imunisasi yang bisa terintegrasi ke dalam SatuSehat jika anak itu melakukan imunisasi di fasilitas kesehatan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com