Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Usulkan Setoran Awal Haji Naik, Komisi VIII Sebut demi Mudahkan Jemaah Lunasi Biaya yang Naik

Kompas.com - 28/02/2023, 16:20 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya memang mengusulkan agar setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) perlu dinaikkan seiring dengan naiknya biaya haji.

Ace mengungkapkan, setoran awal haji yang saat ini berada di kisaran Rp 25 juta terlalu rendah apabila dibandingkan dengan biaya haji saat ini yang hampir menyentuh Rp 50 juta.

"Soal wacana kenaikan setoran pendaftaran haji sudah menjadi usulan dari Komisi VIII seiring dengan naiknya biaya setoran pelunasan haji. Jumlah setoran pendaftaran yang saat ini Rp 25 juta terlalu rendah dibanding dengan biaya setoran pelunasan sebesar Rp 49,8 juta," ujar Ace saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Kemenag Buka Opsi Naikkan Setoran Awal Haji, Sedang Dirumuskan

Ace menjelaskan bahwa setoran awal haji sebesar Rp 25 juta diputuskan ketika total biaya haji yang perlu dibayar calon jemaah berada di kisaran Rp 35 juta.

Oleh karenanya, ketika calon jemaah sudah membayar setoran awal Rp 25 juta, maka orang itu tinggal membayar sisanya yang hanya Rp 10 juta saja.

Skema hitungan tersebut tentu berubah ketika biaya haji kini naik menjadi Rp 49,8 juta.

Apabila calon jemaah haji tetap hanya membayar Rp 25 juta di awal, maka biaya pelunasan yang harus mereka bayar berpotensi lebih besar.

"Oleh karena itu, Komisi VIII mengusulkan kenaikan setoran pendaftaran ini dalam rangka menyesuaikan dengan kecenderungan kenaikan biaya haji yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Betul (untuk memudahkan pelunasan)," kata Ace.

Baca juga: Kemenag Perbarui Penghitungan Estimasi Keberangkatan Haji, Berikut Ini Cara Mengeceknya

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) membuka opsi untuk menaikkan setoran awal BPIH bagi calon jemaah haji untuk tahun-tahun berikutnya.

Untuk diketahui, saat ini setoran awal BPIH sebesar Rp 25 juta per calon jemaah haji.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, opsi ini tengah dirumuskan dan akan disampaikan kepada publik jika keputusan sudah bulat.

"Insya Allah kami sedang rumuskan dan akan kami sampaikan juga kepada publik, yaitu kami harus menaikkan setoran awal setidaknya," kata Hilman dalam diskusi daring bertajuk "Penyesuaian Biaya Haji 2023" secara daring, Senin (27/2/2023).

Hilman mengungkapkan, opsi ini dibicarakan agar BPIH yang sebagian ditanggung oleh jemaah dan sebagian lainnya ditanggung dari nilai manfaat Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi lebih proporsional.

Baca juga: Rencana Kemenag Proporsionalkan Biaya Haji: Bakal Naikkan Setoran Awal-Buat Mekanisme Top Up

Di sisi lain, upaya ini dilakukan untuk meminimalisir kesulitan jemaah dari naiknya biaya-biaya haji di Arab Saudi.

"Untuk setoran awal yang kami lihat saat ini sudah kurang proporsional. Mudah-mudahan tidak ramai lagi, tetapi penting juga untuk menjaga pendanaan haji pengelolaannya ke depan juga semakin bagi performanya," ujar Hilman.

Selain itu, kata Hilman, kenaikan setoran awal juga dimaksudkan agar dana yang dikelola oleh BPKH tetap cukup untuk meningkatkan nilai manfaat, meski jemaah haji yang mendaftar setiap tahun bergerak fluktuatif.

"Jumlah jemaah yang daftar mungkin tidak terlalu banyak, tapi dana yang dikelola setidaknya bisa tetap cukup untuk meningkatkan nilai manfaat dalam rangka untuk membiayai jemaah haji berikutnya," kata Hilman.

Baca juga: Kemenag Buka Opsi Naikkan Setoran Awal Haji, Sedang Dirumuskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com