Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal PAN Duetkan Ganjar-Erick, PPP: Bisa Dibawa ke Forum KIB

Kompas.com - 27/02/2023, 13:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut positif usul Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang ingin menduetkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan, usulan menduetkan Ganjar-Erick dapat dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk dibahas lebih lanjut. Adapun KIB terdiri dari PAN, PPP dan Partai Golkar.

"Paslon (pasangan calon) ini nantinya bisa dibawa ke forum musyawarah KIB bersama Partai Golkar dan PPP," kata Arsul kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Zulhas Beri Kode Ganjar-Erick Capres-Cawapres Usungan PAN Lewat Pantun

Arsul menuturkan, Ganjar dan Erick juga merupakan nama yang diusulkan oleh jajaran PPP di daerah untuk dijadikan calon bakal presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Namun, PPP memang belum mengadakan forum musyawarah kerja nasional (mukernas) yang akan memfinalkan paslon yang akan dibawa ke KIB," ujar Arsul.

Diberitakan sebelumnya, Zulkifli memberikan dukungan kepada Ganjar dan Erick sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Hal itu ia sampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo dan 2.400 peserta kader PAN yang menghadiri Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023).

"Jalan jalan ke Simpang Lima. Jangan lupa membeli lunpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama. Insya Allah Indonesia tambah Jaya," kata Zulhas, sapaan Zulkifli, di akhir pidatonya.

Baca juga: Zulhas Mantap Dukung Ganjar-Erick, tapi Keputusan Diserahkan ke Jokowi

Namun demikian, Zulhas menyerahkan keputusan kepada Jokowi yang disebut sebagai panglima tertinggi.

"Tapi itu kata Panglima Perang, keputusan ada di panglima tertinggi," katanya.

Dalam pidatonya, Zulhas juga sempat menyinggung rambut Ganjar yang kian memutih sebagai tanda terus bekerja keras bagi rakyat.

"Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, keliatan rambutnya tambah putih. Itu alami sebagaimana tanda-tanda dari presiden. Karena beliau kerja keras siang malam karena beliau bekerja keras memajukan masyarakatnya," katanya.

Sementara itu, ia menganggap Menteri BUMN Erick Thohir sebagai saudara sendiri dan menjadi bagian dari kader PAN.

"Selamat datang Menteri BUMN Erick Erick Thohir yang baru terpilih sebagai Ketum PSSI, karena saudaraku Erick Thohir sudah anggap sebagai kader partai," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com