JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri membuka pendidikan kader perempuan tingkat nasional 2023 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2/2023) sore.
Saat pembukaan, Megawati mengingatkan kepada kader perempuan PDI-P bahwa masuk ke partai politik jangan karena ikut-ikutan. Terlebih, memiliki pikiran masuk ke legislatif untuk menikmati gaji.
"Yang namanya PDI Perjuangan itu bukan hanya mikir 'oh saya masuk dengar-dengar dari teman-teman PDI Perjuangan itu enak' karena bisa nanti kalau jadi legislatif ada gaji, kalau kapan-kapan bisa jadi eksekutif juga ada gaji dan sebagainya, orientasinya bukan begitu," kata Megawati saat membuka acara, Kamis.
Baca juga: Megawati Beri Pengarahan ke Kader Perempuan PDI-P secara Tertutup
Dia juga meminta kader perempuan PDI-P membuang jauh-jauh pemikiran itu saat mulai memutuskan jadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Presiden kelima RI itu mengatakan, menjadi kader PDI-P bukan lagi mewakili pribadi, tetapi sudah atas nama organisasi partai.
Sehingga, lanjut Mega, setiap orang sudah harus siap melanjutkan tugas-tugas partai sebagai kader PDI-P.
"Kalian ini kalau disebut kader bukan lagi diri sendiri, bukan lagi pribadi, kalian adalah diorganisir oleh sebuah organisasi partai politik yang namanya PDI Perjuangan," tegasnya.
Baca juga: Ditanya Peluang PDI-P Umumkan Capres pada Juni, Hasto: Deklarasi Akan Dipersiapkan dengan Baik
Usai menyatakan hal itu, Megawati resmi membuka acara pendidikan kader perempuan PDI-P tingkat nasional 2023.
Adapun acara ini bakal digelar hingga Minggu (26/2/2023).
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, Pendidikan Kader Perempuan tingkat Nasional tahun 2023, dengan resmi saya buka," ucap Megawati yang disambut tepuk tangan kader perempuan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, dan para Ketua DPP PDI-P seperti Komaruddin Watubun, Sri Rahayu, Hamka Haq, Rudianto Tjen, Wiryanti Sukamdani, dan Tri Rismaharini yang hadir secara daring.
Selain itu juga hadir jajaran Badan Diklat PDI-P yang dipimpin Ketua dan Sekretaris Daryatmo dan St. Ananta Wahana serta Bendahara Darmadi Durianto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.