JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para gubernur memastikan kecukupan stok beras di daerah masing-masing.
Hal itu dikatakan saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).
Jokowi meminta para gubernur tidak main-main soal stok pangan, khususnya beras. Sebab, di berbagai negara saat ini sedang mengalami kasus kelaparan dan kelangkaan pangan, khususnya negara-negara Afrika.
"Kita kelihatannya normal-normal saja, tapi hati-hati tolong ini juga dipantau dan dijaga betul. Produksi beras kita, utamanya produksi beras kita ini berapa sih, pastikan betul itu cukup," kata Jokowi, Kamis.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Izin Acara Seni dan Olahraga Keluar Satu Bulan Sebelum Pelaksanaan
Bila ada daerah yang kekurangan stok beras, Jokowi meminta gubernur setempat berkoordinasi dengan gubernur lainnya untuk mendapat kiriman beras.
"Kolaborasi telepon antar gubernur penting. Suplai yang banyak, misalnya dari Jawa Timur lihat ada kelebihan surplus berapa yang kurang tolong segera tarik ke daerah yang kekurangan," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, setiap berkunjung ke daerah, ia pun selalu menyempatkan datang ke pasar untuk mengecek stok pangan dan memastikan harganya stabil.
Mantan wali kota Solo itu menyebutkan, harga beras penting diperhatikan karena komoditas tersebut mempengaruhi naiknya inflasi pada Januari 2023.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Aturan Larangan Ekspor Bauksit Resmi Berlaku Juni 2023: Kita Harus Berkembang
Sementara itu, Jokowi mengatakan, mengimpor beras pun bukanlah hal yang mudah karena banyak negara produsen beras yang menahan persediaannya untuk mengantisipasi datangnya el nino yang berdampak pada produksi beras.
"Sekali lagi, saya ingin kita memiliki sense yang sama mengenai urusan pangan. Jangan nanti sudah kejadian barangnya enggak ada, karena produksinya enggak kita kontrol, baru semuanya kita teriak," ujar Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.