Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Mundur dari Menpora, Zainudin Amali: Tidak Adil Fokus ke Satu Olahraga

Kompas.com - 22/02/2023, 14:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengungkapkan alasanya memutuskan mundur dari jabatan menteri setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Zainudin mengatakan, sebagai menteri yang membidangi olahraga, tidak adil bila ia hanya fokus menangani cabang olahraga (cabor) tertentu, yakni sepak bola.

"Tentu tidak adil buat saya sebagai Menteri (Pemuda dan) Olahraga yang mengurusi banyak cabor kemudian untuk fokus dan konsentrasi ke (satu) olahraga," kata Zainudin di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Jejak Karier Zainudin Amali, Mau Mundur Jadi Menpora demi PSSI

Zainudin pun menegaskan bahwa dia sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk fokus pada tugasnya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dan sudah diizinkan oleh Jokowi.

Zainudin juga mengaku akan mengirimkan surat pengunduran diri secara formal kepada Presiden, tetapi ia menyebut masih ada tugas yang harus ia selesaikan.

"Sudah tunggu saja, tunggu saja, saya menyelesaikan dulu beberapa (tugas) saya, salah satunya F1 Power Boating yang akan saya selesaikan," ujar dia.

Politikus Partai Golkar itu juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto terkait keputusannya menjadi pengurus PSSI.

"Saya waktu mendaftar itu sudah minta izin bulan Desember kepada Pak Airlangga," kata Zainudin.

Baca juga: Setelah Zainudin Amali Mundur sebagai Menpora, Siapa Penggantinya?

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan bahwa Zainudin telah mengajukan permohonan mengundurkan diri secara informal kepadanya.

"Secara resmi belum, (pernyataan) tertulis belum. Informal sudah (menyatakan undur diri)," ujar Jokowi di Jalan Ciliwung, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).

Saat disinggung pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora, Jokowi belum memberi jawaban pasti.

"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara ya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com