JAKARTA, KOMPAS.com - Covid-19 subvarian Omicron terus bermutasi. Belum selesai XBB 1.5 atau Kraken, kini ada lagi mutasi Omicron CH.1.1 atau dikenal dengan nama Orthrus.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih terus melaporkan penambahan kasus Kraken di dalam negeri. Teranyar, ada penambahan empat kasus baru pada bulan Februari 2023.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyebut, penambahan empat kasus membuat total kasus Kraken di Indonesia menjadi enam.
"Informasi terkini, subvarian baru yaitu XBB 1.5 atau yang disebut dengan varian Kraken. Saat ini kami sampaikan ada penambahan empat kasus," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Menkes: Saya Tak Terlalu Khawatir dengan Kraken karena Akan Lebih Lemah
Jika dirinci, dua kasus pertama berasal dari orang Polandia yang berkunjung ke Indonesia dan satu orang yang baru saja pulang umrah.
Lalu, empat kasus tambahan terdiri dari satu orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Kasus tambahan pertama dikonfirmasi pada seorang perempuan berusia 46 tahun yang sudah mendapat booster Sinopharm.
Pasien tersebut tidak bisa melakukan penyelidikan epidemiologi karena tidak tinggal di alamat yang diberikan. Namun, perempuan tersebut dinyatakan sudah sembuh.
Kasus tambahan berikutnya adalah perempuan berusia 22 tahun yang sudah mendapat vaksin booster. Saat terinfeksi, ia bergejala ringan tanpa komorbid dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Kasus Kraken di Tangsel Sudah Sembuh, Gejalanya Ringan
Pasien selanjutnya adalah laki-laki berusia 47 tahun dan perempuan berusia 37 tahun.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila mengungkapkan, dua pasien baru itu berdomisili di Bekasi, Jawa Barat, dan Jakarta Selatan.
Pasien yang berdomisili di Bekasi adalah perempuan berusia 37 tahun. Ia melakukan swab tanggal 20 Januari 2023, dan hasil WGS keluar pada hari ini, Senin 20/2/2023).
Sedangkan yang berdomisili di Jakarta Selatan adalah seorang laki-laki berusia 47 tahun.
"Tanggal swab 23 Januari 2023, tanggal hasil WGS 20 Februari 2023. Lab pemeriksa WGS BKPK. Vaksinasi terakhir tanggal 2 September 2021 (Dosis 2)," jelas Ngabila.
Mayoritas kasus terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun. Seturut laporan Syahril, empat dari enam kasus tidak bergejala, sementara dua sisanya bergejala ringan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku tidak terlalu khawatir dengan Kraken. Dia beranggapan, varian tersebut bermutasi semakin lemah. Terlebih, masyarakat sudah memiliki imunitas dari vaksinasi maupun infeksi secara alami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.