Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Pak Kapolri, Saya Bangga Banget terhadap Apa yang Diputus di Persidangan

Kompas.com - 17/02/2023, 09:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri menyatakan bangga atas keputusan dalam sidang yang baru-baru ini terjadi.

Perasaan bangga itu dia sampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat hadir dalam acara Seminar Nasional Badan Pengarah Ideologi Pancasila (BPIP) di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Namun, Mega tidak menyebut lebih lanjut sidang apa yang dimaksud olehnya.

Baca juga: Cerita Megawati Banggakan Cucunya yang Tinggi dan Keren...

Kendati begitu, baru-baru ini perhatian masyarakat tertuju pada sidang vonis terhadap mantan Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan terhadap ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Kalau lihat prajurit, nih Pak Kapolri, saya ini bangga banget tahu enggak, apa yang telah diputuskan di persidangan," kata Megawati kepada Sigit yang hadir dalam Seminar Nasional BPIP tersebut.

Megawati mengatakan, sidang tersebut berlangsung meriah. Ia pun memperhatikan jalannya persidangan.

"Saya perhatikan, lho. Kan di mana itu, ini, sidangnya yang sekarang sedang meriah itu, jadi kan ada ahli yang namanya mikro, mikro ekspresi, jadi kan saya ya jelek-jelek tahu sedikit," tutur Mega.

Baca juga: Pakar: Pemidanaan ke Richard Eliezer Sifatnya Rehabilitatif, ke Ferdy Sambo Retributif

Adapun Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Sambo.

Sementara itu, istri Sambo, Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara. Asisten rumah tangga Sambo, Kuat Ma'ruf divonis 15 tahun dan ajudannya, Ricky Rizal 13 tahun penjara.

Adapun Richard Eliezer yang menjadi justice collaborator dalam kasus ini divonis 1,5 tahun penjara, atau lebih kecil dari tuntunan jaksa penuntut umum (JPU), yaitu 12 tahun penjara.

Atas putusan tersebut, para terdakwa mengajukan banding, kecuali Eliezer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com