JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie menampik penyataaan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut Nasdem tengah menahan diri dalam pembentukan Koalisi Perubahan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
“Yang sudah pasti menahan dirinya Nasdem adalah tidak melawan orang-orang yang memfitnah nasdem,” ujar Effendi ditemui di wilayah Jakarta Timur, Senin (13/2/2023) malam.
“Tidak menyerang orang-orang yang menyerang Nasdem. Kita menahan diri. Kan fitnahnya luar biasa, bully-bully itu kan luar biasa,” kata dia.
Baca juga: Nasdem Sebut Safari Politik Anies Kerap Diganggu Salah Satu Institusi Negara
Ia mengatakan, Nasdem enggan ambil pusing dengan berbagai narasi yang menyerangnya dan Anies Baswedan.
“Terserah ngomong apa soal tentang Nasdem, Anies. Anies tetap menjadi calon presiden dari Partai Nasdem, PKS, Demokrat,” ucap dia.
Ia pun meminta partai politik (parpol) lain berhenti mengomentari langkah politik yang dilakukan Nasdem.
Effendi berpandangan, semua parpol mesti menghormati keputusan parpol masing-masing.
Sebelumnya, Airlangga menyinggung bakal Koalisi Perubahan ketika bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Jumat (10/2/2023).
Ia menceritakan pada Muhaimin bahwa ketiga parpol hampir pasti membentuk koalisi, tetapi Nasdem masih menahan diri.
Baca juga: Undang Anies di Rakernas, Partai Ummat Akui Belum Bicara dengan Nasdem
Sebelum itu, Airlangga juga bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menemui jajaran elite PKS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.