Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Salurkan Ratusan Bantuan untuk Penyintas Gempa Turkiye

Kompas.com - 13/02/2023, 14:17 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa mendistribusikan ratusan paket bantuan berupa kebutuhan darurat untuk para penyintas gempa Turkiye.

Berbagai bantuan tersebut didistribusikan sejak Kamis (9/2/2023) ke wilayah Kirikhan, Hatay, Turkiye. Penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai wujud solidaritas bagi masyarakat Turkiye atas gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra mengatakan bahwa bantuan yang dikirimkan untuk para penyintas gempa di Turkiye berasal dari berbagai donatur Dompet Dhuafa di Indonesia.

Secara bertahap, kata dia, Dompet Dhuafa terus menggulirkan berbagai bantuan untuk korban gempa di Turkiye.

“Untuk menyampaikan amanah donatur, kami turunkan tim kemanusiaan hingga logistik maupun kebutuhan lainnya yang saat ini mendesak bagi penyintas gempa di Turkiye,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/2/2023).

Baca juga: 5 Alasan Relawan Ganjar Pranowo GP Mania Membubarkan Diri

Selain bantuan kebutuhan darurat, Dompet Dhuafa juga memberangkatkan sejumlah relawan, mulai dari dokter, tenaga medis, dan tim asesmen menuju Turkiye.

Dokter dan relawan yang diberangkatkan mempunyai keahlian khusus, di antaranya spesialis bedah saraf, tulang, dan respons kebencanaan.

Adapun dokter yang diberangkatkan Dompet Dhuafa, yaitu Zainab Aqila, Rosmalia, Sjarif, Narwan, dan Dedi Fadlil.

Baca juga: PBB Akui Gagal Bantu Korban Gempa Suriah dengan Cepat

Sejak gempa terjadi, Dompet Dhuafa langsung mengaktifkan jaringan relawannya di Turkiye. Kali ini, mereka bertugas menyediakan makanan siap santap, air bersih, selimut, karpet hingga jaket.

Salah satu relawan Dompet Dhuafa Diba mengatakan bahwa tim Dompet Dhuafa sedang melakukan asesmen di wilayah Kirikhan, Hatay.

Baca juga: 3 Manfaat Campuran Susu dan Madu untuk Kesehatan

“Sejumlah logistik seperti susu, roti, dan makanan siap santap tanpa harus di olah dulu, disiapkan untuk distribusi kali ini. Ruas jalan masih mengalami kerusakan, sehingga menghambat laju distribusi,” imbuhnya.

Tak hanya itu, lanjut Diba, pihaknya juga menyiapkan air bersih, arang, jaket, hingga selimut sebagai alat survival penghangat selama musim dingin.

Seperti diketahui, Turkiye dan sekitarnya telah memasuki musim dingin yang dapat menembus hingga minus 10 derajat Celsius,

Selain para relawan yang bergerak untuk turun langsung dalam misi kemanusiaan, Dompet Dhuafa juga membuka jalur untuk semua pihak yang ingin berbagi kepada saudara sesama di Turkiye dan Suriah.

Apabila ingin membantu para penyintas gempa Turkiye, langkah kebaikan Anda dapat disalurkan melalui laman https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com