Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Klaim PPP, Gerindra Sebut Belum Dengar Sandi Izin Pamit ke Prabowo

Kompas.com - 13/02/2023, 13:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum pernah mendengar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno meminta izin kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hal itu disampaikan ketika ditanya respons pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono yang mengklaim Sandi sudah dapat restu Prabowo pindah ke PPP.

"Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin, atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).

Kendati demikian, Dasco menyatakan bahwa Prabowo pada dasarnya tidak pernah menahan kader yang ingin keluar dari Gerindra.

Baca juga: Sandiaga Ogah Perpanjang Urusan Utang Rp 92 Miliar Anies

Menurut dia, Prabowo tidak akan menahan karir seseorang jika ingin berkiprah politik di partai lain.

"Apalagi pengen jadi capres misalnya," tambah dia.

Meski demikian, Dasco mengingatkan bahwa Gerindra hingga kini masih solid untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

Ia pun bercerita tentang isu kepindahan Sandi ke PPP pernah disampaikannya beberapa waktu lalu.

"Pada waktu saya tempo hari menyampaikan bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi menjadi anggota PPP, kan itu heboh kemudian dibantah," kata dia.

Baca juga: Mardiono Ungkap Alasan PPP Ingin Usung Sandiaga sebagai Capres 2024

"Lalu sekarang ada pernyataan bahwa PPP meminang, kan begitu, meminang Pak Sandi," tambah dia.

Wakil Ketua DPR ini kemudian menilai bahwa itu lah dinamika dalam politik. Hal tersebut juga diangapnya wajar dan biasa.

"Dan Pak Sandi waktu itu juga sudah mengatakan, waktu menjumpai Pak Prabowo itu mengatakan, akan tegak lurus terhadap partai," ujarnya.

"Sehingga saya pikir, sebagai orang yang dewasa dalam berpolitik, mekanisme-mekanisme yang beretika tentunya akan dipenuhui apabila misalnya Pak Sandi mau pindah," sambung Dasco.

Baca juga: Lika-Iiku Utang Piutang Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga diklaim telah mendapatkan izin Prabowo Subianto untuk bergabung ke PPP.

Hal itu disampaikan Mardiono saat menghadiri jalan sehat Harlah PPP ke-50 di Malino, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu bersama Sandiaga.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com