Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Matra TNI Akan Latihan Gabungan, Panglima Yudo: Ukur Kemampuan Alutsista

Kompas.com - 10/02/2023, 05:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tiga matra, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), akan menggelar latihan gabungan (latgab) di tiga wilayah pertahanan.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat menyampaikan arahan dalam Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Latgab itu akan diikuti oleh seluruh prajurit dan alutsista yang dimiliki tiga matra yang berada di bawah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, dan III.

"Nanti dipimpin oleh Kogabwilhan. Sehingga dengan alutsista dan personel yang ada, kita bisa menghitung berapa sebenarnya kemampuan kita, mampu tidak ketika menghadapi tiga troublespot," kata Yudo di hadapan pimpinan dari tiga matra.

Baca juga: Panglima Yudo: Saya Harap Tak Ada Lagi Ego Sektoral, Semuanya Adalah Satu, TNI!

Pengukuran kemampuan personel dan alutsista itu, menurut Yudo, sebagai bahan evaluasi untuk 2024.

"Kekurangan berapa kira-kira, baik dari segi personel, senjata, alutsista yang digunakan. Itu akan menjadi dasar atau acuan di tahun anggaran 2024," ujar Yudo Margono.

Ia mengatakan, sejauh ini, TNI tidak bisa mengukur kemampuan personel dan alutsista karena latihan selalu dilaksanakan di internal masing-masing matra.

"Ini sudah tiga tahun tidak melaksanakan. Kita laksanakan puncaknya latihan gabungan nanti," ujar Yudo.

Yudo Margono mengungkapkan, latgab itu rencananya akan digelar pada bulan Juni atau Juli 2023.

"Ini masih kita cek cuacanya. Kemudian, kita laksanakan secara serentak Kogabwilhan I, II, III, sesuai dengan Kotama Ops yang berada di bawahmya," kata Yudo Margono.

Baca juga: Beri Penghargaan ke 20 Prajurit TNI Berprestasi, Panglima Yudo: Kalau yang Arogan Diberikan Hukuman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com