JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta prajurit TNI agar maksimal dalam mengatisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Yudo meminta prajurit TNI bersinergi dengan Polri untuk mengantisipasi karhutla.
"Ini makanya para pangdam (panglima kodam), bersama sama kapolda (kepala polda), danrem (komandan resor militer), dandim (komandan distrik militer), di situ juga ada danlanal (komandan pangkalan AL), danlanud (komandan pangkalan AU), libatkan semuanya kekuatan TNI untuk mengatasi karhutla," ujar Yudo di hadapan pimpinan tiga matra saat Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Kapolri Ingatkan Polda Jajaran Waspada Potensi Karhutla hingga Siapkan Pengamanan Pemilu 2024
Yudo juga meminta sarana agar prasarana TNI yang ada dimaksimalkan untuk mengantisipasi karhutla.
"Kalau memang butuh bantuan kirim pesawat untuk rekayasa cuaca supaya hujan di situ, supaya enggak kebakar, silakan, gunakan sarana prasarana," kata Yudo.
Yudo bahkan berkelakar, kalau perlu, didatangkan dukun agar tidak terjadi karhutla.
"Kalau perlu cari dukun, supaya hujan terus-menerus di daerah itu (rawan karhutla) sehingga tidak terjadi karhutla. Khususnya daerah-daerah yang rawan, di Riau, Kalimantan. Mana lagi yang rawan karhutla?" kata Yudo disambut tawa para pimpinan tiga matra.
"Jadi sekarang sudah siapkan dukun mana saja yang harus dipangggil untuk bisa mendatangkan hujan," ucap Yudo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan peringatan kepada pangdam, kapolda, hingga danrem yang tidak bisa menangani karhutla di wilayahnya.
Baca juga: Di Rapat Pimpinan TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Potensi Karhutla
Ancaman ini disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada jajaran TNI dan Polri dalam Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Rabu (8/2/2023).
"Tadi saya ulangi lagi soal janji, janji saya 7 tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang, kalau ada kebakaran besar di provinsi, yang tanggung pangdam, kapolda, danrem," kata Jokowi.
Ia pun mengingatkan bahwa ada risiko karhutla di sejumlah provinsi karena suhu diperkirakan akan naik pada Februari-Maret 2023 akibat fenomena el nino.
"Karhutla, ini kan el nino, hati-hati saya memberikan warning untuk provinsi-provinsi Riau, Sumut, Kalimantan hati-hati, karena nanti di akhir Februari atau Maret sudah panasnya sudah naik," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.