Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/02/2023, 18:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungan kerjanya di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, pada hari Kamis (9/2/2023), Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah pemimpin redaksi (pemred) blusukan ke pasar.

Di sana, para pemred mengikuti Presiden Jokowi masuk pasar untuk mengecek harga-harga bahan pokok.

Pasar yang dikunjungi oleh Presiden kali ini adalah Pasar Bakti dan Pasar Halat yang jaraknya cukup berdekatan.

Baca juga: Jokowi Tunggu Draf Perpres Media dan Platform Digital Selesai

Pemred Bisnis Indonesia Maria Benyamin mengaku antusias bisa melihat secara langsung ramainya masyarakat yang ingin bertemu dengan Kepala Negara.

“Seru sekali masuk ke dalam, lihat secara langsung bagaimana antusiasme semua orang untuk ketemu sama Presiden,” ujar Maria dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Pemred Rakyat Merdeka Kiki Iswara mengakui juga bahwa antusiasme masyarakat sangat luar biasa dalam menyambut kehadiran Presiden Jokowi.

“Luar biasa, antusias masyarakat menyambut Bapak Presiden dan merasa mereka ini mendapat kehormatan masyarakat ini Bapak Presiden hadir kemudian disapa,” jelasnya.

Kiki menjelaskan bahwa pada saat mengunjungi kedua pasar tersebut, Presiden menanyakan kondisi harga sembako langsung kepada para pedagang.

Baca juga: Saat Jokowi Makan Durian Bareng Pemred Media di Sumut...

Dengan begitu, menurutnya, Presiden dapat mengetahui kondisi sebenarnya di masyarakat.

“Ditanya bagaimana harga sembako dan umumnya relatif stabil jadi alhamdulillah tentu di sini Bapak Presiden akan mengetahui apa sebenarnya yang terjadi pada masyarakat level bawah,” tuturnya.

Serahkan bantuan ke pedagang

Selain mengajak para pemred, Presiden Jokowi juga mengajak Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau Pasar Bakti.

Di sana, Presiden dan Ibu Iriana berinteraksi dengan para pedagang sekaligus mengecek harga bahan pangan.

“Telur baik tadi kita cek, yang biasanya naik kan telur, sudah baik. Kemudian bawang merah harganya sudah 40-an ribu (rupiah), saya kira masih baik, kemudian cabai juga pada kondisi baik,” kata Presiden dalam keterangannya usai peninjauan.

Tidak hanya telur, bawang merah, dan cabai, Presiden juga mengecek ketersediaan beras di sana.

Menurutnya, kualitas beras di Pasar Bakti baik dengan harga jual yang terjangkau per kilogramnya.

“Beras ini, operasi pasar tadi kita cek di beberapa warung di dalam tadi juga sudah terima beras dari Bulog 5 kilogram, harga Rp 49.000," ungkap Jokowi.

Baca juga: Catatan Jokowi di Puncak Peringatan HPN: Saya Ulangi, Pers Tidak Sedang Baik-baik Saja...

"Saya kira ini juga sudah (baik), artinya nanti harga jual per kilonya dibawah Rp 10.000 ini juga akan baik,” imbuhnya.

Selain mengecek harga bahan pangan, Presiden dan Ibu Iriana juga menyerahkan bantuan tunai langsung (BTL) kepada para pedagang pasar.

Sementara bantuan modal kerja (BMK) diserahkan Presiden kepada para pedagang kaki lima.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ke pasar yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menerka Isi Diskusi Megawati dan Jokowi di Istana

Menerka Isi Diskusi Megawati dan Jokowi di Istana

Nasional
Budi Gunawan 'Endorse' Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Kepala BIN Tahu Banyak Elite Akan Dukung, Termasuk Megawati

Budi Gunawan "Endorse" Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Kepala BIN Tahu Banyak Elite Akan Dukung, Termasuk Megawati

Nasional
Penuhi Panggilan KPK, Kepala Kantah Jaktim Dibebastugaskan dari Jabatan

Penuhi Panggilan KPK, Kepala Kantah Jaktim Dibebastugaskan dari Jabatan

Nasional
Kemenkumham: Pemberian Remisi Hari Raya Nyepi Hemat Biaya Makan Rp 705,8 juta

Kemenkumham: Pemberian Remisi Hari Raya Nyepi Hemat Biaya Makan Rp 705,8 juta

Nasional
Hari Raya Nyepi, Menag Ingatkan soal Pengendalian Diri dan Larangan Politik Identitas

Hari Raya Nyepi, Menag Ingatkan soal Pengendalian Diri dan Larangan Politik Identitas

Nasional
Budi Gunawan Sebut Prabowo Dapat Aura Jokowi, Pengamat: Ini Dukungan Penting

Budi Gunawan Sebut Prabowo Dapat Aura Jokowi, Pengamat: Ini Dukungan Penting

Nasional
BPKN dan BPSK 'Mandul' Lindungi Hak Konsumen, Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto Usulkan Kedua Lembaga Digabung

BPKN dan BPSK "Mandul" Lindungi Hak Konsumen, Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto Usulkan Kedua Lembaga Digabung

Nasional
Tiga Jerat Pidana Korupsi untuk Hakim Agung Gazalba Saleh

Tiga Jerat Pidana Korupsi untuk Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Raya Nyepi 2023, Semoga Kedamaian Senantiasa Memayungi

Jokowi: Selamat Hari Raya Nyepi 2023, Semoga Kedamaian Senantiasa Memayungi

Nasional
RUU Kesehatan Tak Lagi Dibahas Baleg, Diserahkan ke Komisi IX DPR RI

RUU Kesehatan Tak Lagi Dibahas Baleg, Diserahkan ke Komisi IX DPR RI

Nasional
Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Dicopot Imbas 'Flexing' Harta Kekayaan

Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Dicopot Imbas "Flexing" Harta Kekayaan

Nasional
'Endorsement' Politik Kepala BIN untuk Prabowo Capres, dari Aura Jokowi sampai Kerutan di Dahi

"Endorsement" Politik Kepala BIN untuk Prabowo Capres, dari Aura Jokowi sampai Kerutan di Dahi

Nasional
Momen 8 Menit PPATK Jelaskan ke DPR soal Heboh Rp 349 Triliun Transaksi Janggal di Kemenkeu

Momen 8 Menit PPATK Jelaskan ke DPR soal Heboh Rp 349 Triliun Transaksi Janggal di Kemenkeu

Nasional
BBM Satu Harga Jadi Perhatian Jokowi, BPH Migas: Kami Siap Mengawal

BBM Satu Harga Jadi Perhatian Jokowi, BPH Migas: Kami Siap Mengawal

Nasional
Remisi Hari Raya Nyepi, 3 Narapidana Bebas, 1.463 Lainnya Dapat Pengurangan Hukuman

Remisi Hari Raya Nyepi, 3 Narapidana Bebas, 1.463 Lainnya Dapat Pengurangan Hukuman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke