JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku selalu berhemat dalam menjalankan berbagai pekerjaan.
Ia menampik jika Kementerian Sosial (Kemensos) dianggap turut menghabiskan anggaran kemiskinan yang disebut mencapai Rp 500 triliun.
“Boleh ditanya seluruh stafku, sejak aku jadi Mensos itu tidak boleh acara di hotel,” ujar Risma ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Bahkan, menurut dia, Kemensos menerima tamu yang merupakan utusan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di kantor.
“Karena saya tahu, kami harus menghemat supaya kita bisa memberikan bantuan pada masyarakat sebanyak-banyaknya,” ujar dia.
Ia menuturkan, penghematan itu juga dilakukan dalam perjalanan dinasnya ke berbagai daerah.
Risma mengaku kerap memilih jalur darat dan menghabiskan banyak waktu perjalanan agar dana Kemensos tak banyak terbuang.
Bahkan, acara-acara pegawai Kemensos pun dilakukan di berbagai balai yang dimiliki di daerah, bukan di hotel.
“Jadi saya klarifikasi yang di Kemensos, kami coba bagaimana sehemat mungkin (menggunakan anggaran),” ujar dia.
Baca juga: Risma Dicecar DPR soal Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun yang Habis untuk Rapat
Pernyataan soal dana kemiskinan Rp 500 triliun hanya terserap untuk rapat kerja kementerian dan lembaga diungkapkan oleh Menpan-RB Abdullah Azwar Anas.
Namun belakangan, ia mengoreksi pernyataan tersebut.
Menurut dia, tak semua anggaran itu habis dipakai untuk rapat di hotel, tetapi hanya beberapa rapat saja.
“Jadi, bukan semua anggaran untuk studi banding atau rapat, tapi sebagian ada sehingga belum sepenuhnya selaras dengan tujuan. Ada pula yang ingin mengurangi stunting, tapi kegiatannya sosialisasi gizi, di sisi lain pembelian makanan untuk bayi malah tidak dialokasikan,“ papar Anas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.