Update 8 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 263 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.731.959

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Rabu (8/2/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 263 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.731.959 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Update 7 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 392 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.731.696

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 90 kasus.

Kemudian Jawa Barat 67 kasus, Banten 24 kasus, Jawa Timur 18 kasus, Jawa Tengah 15 kasus.

Sementara itu, kasus aktif naik 9 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 4.195 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 249.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.566.912.

Baca juga: UPDATE 4 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 186, Totalnya Jadi 6.730.964

Di sisi lain, masih ada 5 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 8-9 Februari 2023. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.852 orang.

Lalu, sebanyak 1.749 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 28.445 dari 23.212 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 455 spesimen dari 263 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 114.984.502 spesimen dari 74.258.018 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 1,13 persen dan positivity rate mingguan 29 Januari - 4 Februari 2023 sebesar 1,61 persen.