JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengungkapkan bahwa realisasi anggaran perlindungan sosial korban sosial dan non-alam 2022 melebihi 100 persen atau batas pengeluaran.
Risma menyebut, anggaran itu banyak yang digunakan untuk korban Tragedi Kanjuruhan, yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dan luka-luka.
Anggaran bantuan sosial (bansos) untuk korban bencana sosial dan non-alam sebesar Rp 50,89 miliar. Anggaran tersebut dipakai 100 persen.
Baca juga: Sidang Tragedi Kanjuruhan, Panpel Arema FC dan Security Officer Dituntut 6 Tahun 8 Bulan Penjara
Hal tersebut Risma sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).
Dia menekankan anggaran untuk korban bencana sosial dan non-alam kurang.
"Perlindungan sosial korban bencana sosial dan non-alam ini kita sebetulnya kenapa 100 persen (terpakai), sebetulnya kurang, Pak," ujar Risma di ruang rapat.
Risma mengeklaim, dirinya sebenarnya sudah meminta tambahan dana hibah untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Sebab, dia menekankan, anggaran bencana sosial dan non-alam kurang.
"Karena itu kemarin kita minta dari dana hibah karena Kanjuruhan, Pak, yang meninggal banyak. Cuma ini mestinya ditulis itu ya melebihi dari 100 persen," tuturnya.
Baca juga: Tak Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Suporter Persita Tangerang Pertontonkan Fanatisme Buta
Berdasarkan paparan Risma di ruang rapat, tercatat ada 48.457 orang korban bencana sosial dan non-alam yang mendapatkan bantuan.
Kemudian, ada 30.600 orang masyarakat rawan bencana sosial dan non-alam yang mendapat bansos.
Sementara itu, tercatat ada 250 kelompok masyarakat rawan bencana sosial dan non-alam yang mendapat bantuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.