Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Rencana Safari Politik Puan, Gerindra: Silakan Saja

Kompas.com - 08/02/2023, 14:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi rencana Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang ingin melanjutkan safari politiknya.

"Saya pikir apa yang kemudian dilakukan para capres, para cawapres dari partai lain tentunya kita apresiasi," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

"Agenda-agenda itu sendiri tidak perlu dikomunikasikan dengan partai-partai lain karena itu agenda internal," ujarnya lagi.

Dasco tak mempersoalkan apa pun kegiatan yang bakal dilakukan Puan Maharani dalam safari politiknya.

Baca juga: Soal Safari Politik Puan, Elite PDI-P: Akan Ada Kejutan

Gerindra, disebut Dasco, mengapresiasi apa pun kegiatan safari politik dari partai lain.

"Misalnya katanya mau turun ke titik-titik masyarakat, ya silakan saja, itu enggak masalah buat kita," katanya.

Lebih lanjut, Dasco menjelaskan bahwa Gerindra saat ini fokus pada hal pencalegan yang terbuka bagi semua kader partai.

"Sehingga dalam hal pencalegan juga kami akan membuat proporsional, di mana nanti ada proporsi untuk kader yang tentunya lebih banyak," ujarnya.

Baca juga: Momen Jokowi dan Prabowo Saling Berbalas Pujian di HUT Gerindra

Di sisi lain, Gerindra juga bakal menampung aspirasi tokoh-tokoh masyarakat yang merupakan simpatisan untuk pencalegan.

Menurut dia, hal tersebut juga berkaitan untuk menambah kekayaan sumber daya manusia (SDM) Partai Gerindra.

"Dan juga kami perlu untuk menampung visi misi dari tokoh tersebut, ada persentase yang kita akan buka untuk tokoh-tokoh masyarakat tersebut," ujar Wakil Ketua DPR ini.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan bahwa akan ada kejutan dari kelanjutan safari Puan Maharani ke sejumlah partai politik.

"Akan ada kejutan dari Mbak Puan," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Puan dan Mandat Trah Soekarnoisme

Said Abdullah mengatakan, kejutan itu akan muncul pada Maret 2023.

Namun, ia tidak mau membocorkan kejutan apa yang disiapkan PDI-P.

Ia hanya menyebutkan bahwa Puan akan lebih giat turun ke akar rumput dan melanjutkan safari politik ke ketua umum partai politik lain.

"Februari Mbak Puan akan turun ke bawah, tapi soal kejutannya biar Mbak Puan sendiri, masak saya (yang menyampaikan), bukan kejutan lagi," ujar Said.

Baca juga: Penjelasan Gerindra soal Prabowo yang Mengaku Sering Dikhianati dan Dibohongi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com